21 September 2024

Kabid Humas : Kita Akan Tingkatkan Patroli Cyber Guna Cegah Isu Sara Dan Ujaran Kebencian Dalam Pilkada

Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Menghadapi situasi politik saat ini dimana Pilkada serentak tahun 2018 terjadi di 171 daerah di seluruh Indonesia yaitu 17 Propinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten, termasuk di dalamnya pilwako Gorontalo dan Pilkada Gorut,berbagai antisipasi telah dilakukan oleh Polda Gorontalo dalam menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif. Berbagai pengalaman ataupun peristiwa yang terjadi baik yang berasal dari dalam maupun di luar Propinsi Gorontalo dalam pelaksanaan Pilkada menjadi acuan dalam mengatur pola pengamanan dan antisipasi dampak Kamtibmas yang ditimbulkan.

Sebagai misal Pilkada DKI, dimana Isu SARA maupun ujaran kebencian yang disebarkan melalui media sosial menjadi senjata ampuh untuk menjatuhkan lawan politiknya, begitu juga yang terjadi di beberapa wilayah lain yang melaksanakan Pilkada.

Dalam hal ini Polda Gorontalo, sudah melakukan langkah antisipasi dengan meningkatkan patroli cyber.

“Tahun lalu kita telah mensosialisasikan kepada seluruh personel Polda Gorontalo untuk menjadi bagian dalam cybertroop Polri yang tugasnya melakukan patroli di dunia cyber, guna mencegah adanya penyebaran konten ataupun  status dan komentar yang bermuatan SARA ataupun ujaran kebencian yang dapat berdampak Kamtibmas, dan tahun ini kita memasuki tahun politik Pilkada, tentunya peran cybertroop Polri sangat penting oleh karena itu kita akan tingkatkan patroli di dunia cyber untuk mencegah beredarnya Isu SARA dan Ujaran kebencian yang dapat menimbulkan gejolak Politik yang berdampak terhadap Kamtibmas di wilayah Gorontalo , kata Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK.

Wahyu juga berharap adanya peran serta masyarakat pengguna media sosial, untuk bersama-sama membantu Polri guna melaporkan akun-akun yang sering menyebarkan konten-konten, status, ataupun komentar yang bermuatan SARA maupun ujaran Kebencian yang dapat menimbulkan konflik sosial selama pelaksanaan Pilkada di wilayah Propinsi Gorontalo.

“Saya berharap dengan banyaknya masyarakat yang bergabung dalam media sosial, ini menjadi kepanjangan tangan Polisi, untuk melaporkan apabila ada akun-akun yang sering menebarkan  konten-konten, status ataupun komentar yang berbau SARA maupun ujaran kebencian yang dapat berdampak terhadap Kamtibmas. Mari bersama kita jaga wilayah Propinsi Gorontalo ini agar tetap aman dan kondusif, jangan Pilkada membuat kita menjadi bermusuhan hingga menciderai kerukunan yang sudah terjalin selama ini, tutup Wahyu.

Penulis         : Wahyu Tri Cahyono

Editor           : Mulyono

Publish         : Fandi

 

You may have missed