21 September 2024

Jadi Inspektur Upacara, Wakapolsek Suwawa Sampaikan Pesan – Pesan Kamtibmas

Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Senin (29/01/2018) pukul 07.00 wita bertempat di SMP Negeri 2 suwawa Desa Bube kec. Suwawa kab. Bone bolango Telah dilaksanakan Giat upacara bendera yang menjadi inspektur upacara dalam giat tersebut yakni wakapolsek suwawa Ipda Wahid Soleman.

Turut hadir dalam giat tersebut yakni Kepala sekolah SMP Negeri 1 Suwawa Hj. Rohana Wartabone. S. Pd, KA SPK II polsek suwawa Bripka Aris Mabuia, Para staf Dewan Guru SMP Negeri 2 Suwawa, dan Para siswa dan siswi SMP Negeri 2 suwawa.

Dalam amanat Inspektur Upacara Wakapolsek Suwawa Ipda Wahid Soleman menyampaikan Bahwa Kecanggihan tehnologi informasi, tidak bisa kita pungkiri dan menutup mata bahwa perkembangan informasi tehnologi komunikasi sungguh telah membawa kita dalam jaman modern, jaman super canggih yang menjadikan dunia ini terasa seperti sempit dan pendek, Pengaruh tehnologi ini selain dimaksudkan untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan umat manusia kearah peradaban baru, di sisi lain tidak bisa dipungkiri dimana tehnologi komunikasi juga dapat menimbulkan akses negatif antara lain menjadikan kita cenderung malas dan juga arus informasi dan berita yang tidak sesuai dengan budaya dan peradaban kita yang terkadang bisa menyesatkan atau berita HOAX.

Bahwa Adanya geng pelajar remaja yang sungguh benar adanya dan telah tumbuh dikalangan pelajar remaja, geng-geng ini terkadang juga sering membuat ulah berbentuk kenalan remaja diatara lain membuat coret-coretan pada fasilitas umum dan pribadi, mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan dengan menggunakan knalpot resing tanpa mengenakan Helm dan tidak memiliki SIM dan lain-lain, Dan memprihatinkan lagi terjadinya aksi kekerasan yang mengarah ke tindak pidana seperti perkalahian /tawuran antara geng dan aksi kenakalan remaja lainnya.”Ungkapnya”

Wakapolsek juga menyampaikan Bahaya narkotika, miras, rokok dan pergaulan bebas, berbagai kasus penyalahgunaan narkotika obatan terlarang dan miras penggunanya adalah kalangan pemuda yang berumur 18 tahun keatas, pergaulan bebas memberikan dampak siswa tidak dapat melanjutkan sekolah karena pernikahan dini dan dapat juga rentan tertular penyakit menular seksual, hal inilah yang cukup mengkwatirkan bagi kalangan orang tua, para pendidik, yang apabila kebiasaan-kebiasaan itu tidak di tinggalkan oleh pelajar maka rusaklah bangsa dan negara ini, oleh sebab itu pemerintah sudah bertekad untuk memerangi narkotika yang sudah menjadi musuh kita bersama, Sudah banyak korban meninggal akibat penyalahgunaan Narkotika.

karena itu, saya menghimbau kita semua terutama kepada aparat pendidikan, Mari kita bentengi anak didik kita melalui pendekatan kesejahteraan dan pendidikan agama yang benar dan proporsional, penanaman nilai-nilai luhur bangsa yang berakar pada kearifan lokal.”Tutup Wakapolsek”

Kegiatan berakhir pukul 08.00 wita dalam keadaan aman dan terkendali.

Penulis         : Firdha

Editor           : Mulyono

Publish         : Firdha

You may have missed