21 September 2024

Polda Gorontalo Gelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat)

Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Dalam rangka memberikan jaminan situasi kamtibmas kepada seluruh masyarakat di Propinsi Gorontalo agar aman dan kondusif dari berbagai bentuk ancaman serta gangguan keamanan seperti penyakit masyarakat juga sebagai upaya cipta kondisi dalam menghadapi proses tahapan Pilkada baik Pilwako dan Pilkada Gorontalo Utara, Polda Gorontalo dan jajaran dibantu instansi terkait serta Mitra kamtibmas lainnya akan menggelar kegiatan Operasi dengan nama Operasi Pekat Otanaha 2018 dengan sasaran Seluruh penyakit masyarakat seperti perjudian, minuman keras, senjata tajam, senpi , handak, aksi premanisme, kegiatan prostitusi juga narkotika/psikotropika dan barang berbahaya lainnya.

Kegiatan Operasi ini dilaksanakan mulai tanggal 28 Februari s/d 11 Maret 2018 dengan pelibatan personel sebanyak 213 orang dengan rincian, Personel Polda 108 orang, Polres Bone bolango 35 Orang, Polres Bualemo 35 orang dan Polres Pohuwato 35 orang.

Irwasda Polda Gorontalo yang saat ini merangkap tugas sebagai Plt Karo Ops Kombes Pol Agus Supriyanto SIK dalam arahan saat pembukaan Latihan Pra Operasi Pekat Otanaha pada hari ini Kamis (22/2) pukul 08.00 wita yang dihadiri oleh seluruh Personel yang terlibat Operasi mengatakan tentang tujuan digelarnya operasi pekat sebagai bentuk pemberian jaminan keamanan bagi masyarakat Gorontalo dari berbagai gangguan kamtibmas serta cipta kondisi menghadapi proses tahapan Pilkada di wilayah Propinsi Gorontalo.

“Dengan adanya beberapa kejadian serta informasi dimedia yang meresahkan masyarakat seperti adanya panah wayer,penganiayaan, aksi premanisme, prostitusi, serta masih banyaknya konsumsi miras di masyarakat juga narkoba, maka Polri dalam hal ini Polda Gorontalo memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan jaminan situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, apalagi saat ini di wilayah Propinsi Gorontalo yaitu di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorut sedang berlangsung tahapan Pilkada, maka perlu didukung situasi kamtibmas yang memadai, oleh karena itu Polda Gorontalo mulai tanggal 28 Februari s/d 11 Maret 2018 akan menggelar Operasi Pekat Otanaha 2018,”terang Irwasda.

“Seluruh anggota yang terlibat, hari ini akan diberikan pelatihan serta Cara Bertindak dilapangan, hal ini untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas nanti guna terhindar dari salah prosedur dan lain sebagainya,”kata Kombes Pol. Agus Supriyanto, SIK.

Kabid Humas Akbp Wahyu Tri Cahyono,SIK menjelaskan bahwa Operasi Pekat ini digelar selama 12 hari ,dengan sasaran seluruh penyakit masyarakat seperti perjudian, miras, sajam, prostitusi, aksi premanisme, narkoba , senpi/handak serta barang berbahaya lainnya. Kita ketahui bahwa Gorontalo merupakan serambi madinah, maka sudah seharusnya jauh dari berbagai penyakit masyarakat, selain itu dengan beberapa kejadian yang meresahkan masyarakat di kota Gorontalo khususnya terkait panah wayer, juga beberapa waktu lalu ada kasus penikaman di Pohuwato yang kesemuanya diawali dari konsumsi miras, maka Polda menggelar kegiatan Operasi ini. Operasi ini juga sebagai upaya cipta kondisi atas kegiatan Pilkada di wilayah Gorontalo. Kita berharap agar kamtibmas di wilayah Gorontalo tetap terjaga, aman dan kondusif termasuk wilayah yang sedang melaksanakan Pilkada dapat melaksanakannya dengan baik dan lancar tanpa ada gesekan, Kami juga harapkan dukungan serta partisipasi masyarakat untuk membantu Polri dalam ciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif di lingkungannya masing-masing.”Pesan Kabid Humas”

Penulis         : Wahyu Tri Cahyono

Editor           : Mulyono

Publish         : Firdha

You may have missed