Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Rabu (14/03/2018) pukul 16.00 wita team I Operasi keselamatan otanaha yang dipimpin oleh Akp Anton salam Kanit I PJR Sat Lantas Polda, yang di ikuti 12 Personil Gabungan dari satker Polda Gorontalo dari Dit lantas, Dit Intelkam, Dit Sabhara, Bid Humas dan Bid Dokkes Polda Gorontalo kembali turun berikan sosialisasi Keselamatan bagi pengguna jalan.
Memasuki hari ke 10 Operasi Keselamatan Otanaha 2018, team Operasi Polda Gorontalo memberikan pembinaan kepada pengendara yang pakir sembarangan yang dapat mengakibatkan kemacetan, seperti yang terjadi di perlimaan Kota Gorontalo.
Dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan team I ini dapat memberikan efek yang positif terhadap Pengendara terutama para abang bentor yang mangkal di areal perlimaan.
Setelah melakukan penertiban di perlimaan, team Operasi melaksanakan patroli dengan melihat kemacetan yang di anggap rawan kecelakaan bagi para pengendara yang tidak memperhatikan keselamatannya.
Kali ini saat patroli menemukan para pengendara saat melewati simpang 4 Kel. Limba UI jln. Imam Bonjol Kota Gorontalo tidak mengindahkan keselamatan sehingga team Operasi melakukan penertiban dan sosialisasi kepada para pengendara yang tidak mengutamakan keselamatan serta yang memarkir kenderaan di sembarang tempat yang dilalui kenderaan lain.
Disamping itu pula team Operasi melakukan pengaturan kenderaan yang tidak mematuhi lalu lintas serta memberikan teguran secara lisan untuk memperhatikan keselamannya maupun keselamatan orang lain saat berkenderaan.
Selang waktu 30 menit melaksanakan penertiban dan pengaturan di jln. Imam Bonjol melanjutkan patroli melewati Jln Kampus UNG Kota Gorontalo dengan mensosialisasikan lewat pengarah suara untuk tertib saat berlalu lintas serta tidak memarkir kenderaan di sembarang tempat, dan saat melewati jln. Brigjen Piola Kota Utara terlihat kemacetan sehingga team Operasi langsung melakukan pengaturan dan memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada pengendara untuk lebih mengutamakan keselamatan saat berkenderaan hal ini memberikan kenyamanan kepada setiap pengendara saat diingatkan oleh petugas terutama yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan tidak memasang tali pengaman helm.
Penulis : Halim
Editor : Mulyono
Publish : Firdha
