Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Di Indonesia banyak sekali terjadi eksploitasi terhadap anak, bahkan sering kali dilakukan oleh orang-orang terdekat si anak yang tak lain adalah keluarga ataupun orang tua anak itu sendiri. Eksploitasi terhadap anak mungkin saja terjadi tanpa disadari oleh anak tersebut, hal ini karena kurangnya pengetahuan anak dan tidak pekanya orang tua dan lingkungan terhadap permasalahan ini.
Eksploitasi anak ini juga seperti halnya yang terjadi di Gorontalo, pasalnya hari ini Subdit PPA (Perlindungan perempuan dan anak) berhasil mengamankan 6 orang anak yang diduga merupakan korban dari eksploitasi terhadap anak.
Berdasarkan hasil dari wawancara oleh personil Bid Humas Polda Gorontalo terhadap Kasubdit IV Renakta (Remaja, Anak, dan Wanita) Dir Reskrim Umum Polda Gorontalo Akbp Ramlah Polumuduyo, beliau menyampaikan bahwa dari ke 6 (enam) anak ini rata-rata usia mereka masih dibawah umur, sekitar 7 sampai 14 tahun, dan mereka masih berpendidikan di sekolah dasar. Dari keenam anak ini 1 orang anak perempuan dan 5 anak laki-laki.
Akbp Ramlah juga menjelaskan bahwa para anak ini sering berjualan kacang, pisang, dan ubi jalar di jalanan sampai tengah malam dari kabupaten sampai Kota Gorontalo, dan hasil dari jualan tersebut mereka gunakan untuk uang saku sekolah mereka dan untuk keperluan sehari-hari.
“Selain itu, penyebab permasalahan ini terjadi akibat kurangnya ekonomi keluarga mereka, dan ada juga salah satu diantara mereka yang orang tuanya sudah meninggal, dan saat ini para orang tua maupun keluarga dari anak-anak tersebut sedang dilakukan interogasi oleh personil PPA Dit reskrim Umum Polda Gorontalo”, ujar Ramlah.
Penulis : Fandi
Editor : Mulyono
Publish : Fandi
