22 September 2024

Buka Pelatihan, Kapolda Harapkan Personil Dapat Hasil Maksimal

Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Senin 09 Juli 2018, Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal polisi Drs. Rachmad Fudail, MH membuka pelatihan fungsi pembinaan (Lat BA Beladiri Polri, Lat Ba/PNS Gol. II Manajemen SDM, Lat PA, BA TA Menembak)  dan Fungsi Binmas (Lat BA Bin Polmas, Lat BA Komsos Masyarakat, Lat BA Penanganan Radikalisme) bertempat di Kelas Otanaha Spn Polda Gorontalo.

Dalam pembukaan pelatihan ini, Kapolda didampingi oleh Karo Sdm Polda Gorontalo, Ka SPN Polda Gorontalo, Dir Binmas Polda Gorontalo, Kasat Brimob Polda Gorontalo dan Kabid Keuangan Polda Gorontalo serta diikuti oleh 200 para peserta pelatihan yang terdiri dari Personil Polda Gorontalo dan Polres Jajaran.

Kapolda Gorontalo dalam amanatnya menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia personil Polda Gorontalo yang Promoter. Hal ini menyikapi perkembangan situasi di Provinsi Gorontalo yang terjadi saat ini dan dibeberapa wilayah di Indonesia pada umumnya, berdasarkan fakta yang ada bahwa kelompok Radikal dan anti Pancasila menjadikan polisi sebagai target, oleh karenanya dengan memberdayakan potensi masyarakat melalui komunikasi yang baik dapat mendeteksi secara dini kelompok ini, selanjutnya diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat kepada pimpinan untuk selanjutnya dapat mengambil arah kebijakan strategis. Sedangkan pelatihan beladiri Polri dan menembak dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan Personil dalam penggunaan senjata maupun kekuatan pada tindakan kepolisian khususnya dalam menghadapi kelompok radikal.

“Disamping itu, kita juga dituntut harus memahami serta meredam berbagai isu dan potensi ancaman yang ada, khususnya yang berlatar belakang SARA yang menuntut kesiapan kita dalam mengantisipasinya, untuk itu kita harus benar-benar memahami SOP yang ada serta kiranya dapat meningkatkan kemampuan baik teknis maupun taktis, termasuk salah satunya kemampuan dibidang komunikasi yang efektif bagi setiap personil Polri,” Ujar Kapolda Gorontalo.

Tak lupa juga, Kapolda Gorontalo menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan kali ini hanya dilaksanakan selama 5 hari, para peserta diwajibkan untuk tinggal didalam lingkungan Spn Polda Gorontalo, Untuk itu Kapolda berharap kepada para peserta agar dapat memanfaatkan waktu yang singkat serta dapat mengikuti tata tertib dan aturan yang ada di SPN Polda Gorontalo.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolda berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh agar memperoleh hasil yang maksimal untuk kemudian dapat diaplikasikan di tempat penugasan masing-masing.

“Kepada peserta beladiri dan menembak, tanamkan dalam hati prinsip lebih baik mandi keringat dalam latihan daripada mandi darah para pertempuran, karena beladiri dan menembak tidak sekedar mengayun tangan dan kaki, serta membidik dan menarik pelatuk akan tetapi harus memiliki dasar mental dan fisik yang kuat, oleh karenanya perbanyak latihan, sehingga menghasilkan tubuh yang sehat dan fisik yang kuat,” ungkap Kapolda.

Penulis         : Fandi

Editor           : Mulyono

Publish         : Fandi

 

You may have missed