Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Tim Trauma Healing Polda Gorontalo kembali beraksi untuk membantu para korban sekaligus menetralisir trauma pasca gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala. Jumat (19/10/2018)
Tim Trauma Healing Polda Gorontalo terdiri dari 6 orang yaitu Kompol Winarko,M.Psi., Ipda Andira, S.Tk., Brigpol Fera, Brigpol Maya, Bripda Rayen dan Bripda Rifaldy.
Trauma para korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi adalah hal yang perlu diatasi untuk itu kehadiran Tim Trauma Healing Polda Gorontalo akan memulihkan kondisi tersebut dengan memberikan pendampingan psikologis dan mengembalikan keceriaan para warga sehingga aktifitas kembali normal.
Ada banyak cara tim Trauma healing untuk membantu korban yaitu mengajak anak-anak bermain peran di pengungsian Desa Lolu Kec Sigi Biromaru Kab Sigi dengan mengajak anak-anak bermain peran, diadakan konseling pada beberapa keluarga pengungsian Desa Lolu Kec Sigi Biromaru Kab Sigi yang telah kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat bencana gempa.
Tak lupa juga tim trauma healing melakukan Penguatan psikologis bagi korban yang kehilangan ibu kandung, ayah kandung dan saudara.
Konseling individual pada orangtua anak-anak agar memberikan support dan motivasi kepada anak agar mereka mau bersekolah dan mengaji bagi yang beragama Islam, Penguatan motivasi menjalankan ibadah dengan mengajak anak anak / warga pengungsian melaksanakan sholat Jumat di masjid pengungsian.”Ungkap Kompol Winarko,M.Psi”
Selain itu, Tim Traume Healing juga memberikan sarana kontak berupa popok bayi, pakaian anak dan mainan kepada anak anak di pengungsian desa Lolu Kec Sigi Biromaru Kab Sigi.
Ditempat lain, Kabid Humas Akbp Wahyu Tri Cahyono, SIK mengatakan saat ini Tim Trauma Healing Polda Gorontalo telah melancarkan aksinya di Palu, Donggala, dan Sigi, kami harapkan dengan adanya Tim ini akan memberikan manfaat yang lebih untuk masyarakat Sulteng khususnya korban tsunami palu, Sigi dan Donggala.
Penulis : Firdha
Editor : Risda
Publish : Firdha
