Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Dalam rangka menekan tingkat kecelakaan serta terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas Kepolisian RI melaksanakan kegiatan oprasi dengan sandi SEBRA 2018 serentak di seluruh Indonesia.
Untuk Polda Gorontalo menggunakan sandi “Operasi Zebra Otanaha 2018 Giat tersebut diawali dengan Latpraops yang dilaksanakan pada tgl 26 dan 27 Oktober 2018 setelah itu pada hari Selasa tgl 30 Oktober dilaksanakan Upacara Gelar Pasukan dengan Irup Kapolda Gorontalo.
Operasi tersebut dilaksanakan dari tgl 30 Oktober s/d 12 November 2018 dengan mengerahkan personil gabungan Polda dan Polres jajaran.
Untuk tingkat Polda personil sebanyak 65 orang sesuai Sprit Kapolda gorontalo, yang terdiri dari Dit Lantas, Ro Ops, Ro Sapras Dit Sabhara, Dit Intel, Bid Propam, Bid Dokes, Bid TI, Bid Humas.
Untuk hari pertama Rabu tgl 31 Oktober 2018 personil yang melaksanakan operasi sebanyak 36 personil gabungan terdiri dari 6 Perwira dan 30 Bintara yang dibagi dlm 2 regu, regu 1 dipimpin olh AKP Ilham dan regu 2 dipimpin olh AKP Anton Salam.
Sebelum melakukan giat ops dilaksanakan apel kesiapan pada jam 14.30 wt yg dipimpin oleh Kabag Bin Ops Dit Lantas AKBP Suka Irawanto SIK, M.SI.
Dalam arahanya beliau memberikan penekanan Sebelum melaksanakan oprasi harus kelengkapan administrasi berupa Sprintgas, tilang dan juga papan oprasi.
Pada saat melaksanakan tugas dilapangan baik pengaturan atau menghentikan para pengemudi utamakan keselamatan diri.
Pada saat memberhentikan pengemudi kita harus menyapa dengan 3S (senyum, sapa, salam).
Sasaran oprasi yakni :
1. Menggunakan HP pd saat mengemudi
2. Tidak menggunakan helem pengaman sesuai standar SNI baik pengemudi maupun penumpang.
3. Melawan arah.
4. Mengangkut penumpang melebihi ketentuan.
5. Melanggar batas kecepatan.
Untuk hari ini giat operasi dilaksanakan dengan sistim hanting dengan sasaran wilayah Kota gorontalo.
Untuk rute 1 melewati jln Agus Salim dan untuk rute 2 melewati jln Andalas dan JDS.
Hasil giat ops adalah 38 tilang yang meliputi pelanggaran surat-surat, tidak menggunakan helem, tidak menggunakan sabuk keselamatan dan mengangkut penumpang tidak sesuai aturan.
Barang bukti yang disita berupa surat-surat SIM dan STNK sebanyak 26 buah serta kendaraan R2 sebanyak 12 buah.
Penulis : Robinson
Editor : Risda
Publish : Firdha
