gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Apabila di perhatikan lebih mendalam, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya masalah kriminalitas berupa penganiyayaan dalam lingkungan keluarga, di antaranya kondisi perekonomian yang belum stabil di karenakan lapangan kerja semakin sempit dan sumber daya manusia yang tidak mendukung.
Akibatnya angka pengangguran semakin tinggi sehingga berpotensi meningkatnya angka kriminalitas, sementara biaya pemenuhan keperluan dan kebutuhan ekonomi sehari-hari semakin tinggi. Semua itu dapat kita buktikan dengan Kriminalitas berupa penganiayaan yang terjadi pada hari minggu, 16 Desember 2018 di Kelurahan Tomulabutao Kecamatan Dungingi.
Penganiayaan yang di lakukan oleh salah satu warga binaan Babhinkamtibmas Bripka Fandi Pakaya Polsek Dungingi Polres Gorontalo Kota jajaran Polda Gorontalo.
Penganiayaan ini terjadi di dalam lingkungan keluarga sendiri, yang mana pelaku adalah mertua dari korban. Peristiwa ini terjadi disebabkan oleh tuntutan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Di mana korban tidak memiliki pekerjaan yang pasti untuk memenuhi kebutuhan di dalam keluarganya, dalam hal ini keseharian dari korban hanya tidur-tiduran saja tanpa melakukan satu aktivitas apapun.
Merasa kesal dengan prilaku korban, pelaku yang notabenenya adalah mertua dari korban langsung menasehati korban. Namun oleh korban nasihat tersebut tidak di gubrisnya atau di hiraukanya. Melihat hal itu pelaku menjadi emosi, seketika itu juga pelaku langsung mengambil kayu dan melakukan pemukulan terhadap korban. Merasa keberatan dengan tindakan pelaku, korban memgadukan peristiwa ini kepihak yang berwajib (POLSEK DUNGINGI).
Antara korban dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga, oleh Babhinkamtibmas Bripka Fandi Pakaya langsung mendamaikan dengan persetujuan kedua belah pihak. Dalam kesempatan itu Fandi menyarankan kepada korban agar segeralah mencari pekerjaan, di dunia ini tidak ada satu pekerjaan apapun yang hina, namun yang terpenting bisa mendapatkann hasil yang halal untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam rumah tangga. Kepada pelaku Fandi meminta”agar jangan main hakim sendiri, peristiwa ini juga jangan sampai terjadi lagi. Jadikan perstiwa ini untuk pembelajaran untuk kita semua, untuk menuju kearah yang lebih baik”, ajak Fandi.
Penulis : Iswan
Editor : Irda
Publish : Fandi
