gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Unit Pembinaan Pemolisian Masyarkat (Binpolmas) Merupakan unit kerja Satuan Binmas yang berada pada Satuan Fungsi Binmas yang dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari membantu Kasat Binmas dalam Menyelenggarakan Pembinaan Masyarakat Yang Meliputi Pembinaan Tekhnis Polmas Dan Kerjasama Dengan Instansi Pemerintah/ Lembaga/ Organisasi Masyarakat dan bertanggung jawab kepada Kasat Binmas.
Dalam Pelaksanaan Tugasnya Unit BinPolmas melaksanakan kegiatan membina dan mengembangkan kemampuan peran serta masyarakat melalui Polmas dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Tugas lain Binpolmas adalah melaksanakan kegiatan kunjungan sekaligus silaturahmi, hal ini untuk menjalin tali Persaudaraan dengan masyarakat serta sebagai bentuk pendekatan Polisi terhadap warga setempat.
Guna mewujudkan hal tersebut diatas, maka pada hari Jum’at tanggal 15 Maret 2019 Satuan Binmas Polres Pohuwato yang di pimpin Kanit Binpolmas Aipda Sofyan Otoluwa bersama anggota Satuan Binmas malaksanakan kegiatan Jum’at Keliling (Jumling) yang kali ini mengambil tempat di Mesjid Al-Mujaahidiin Desa Bohusami Kecamatan Wanggarasi Kabupaten Pohuwato.
Bertindak sebagai Khotib dalam pelaksanaan Sholat Jum’at adalah Kanit Binpolmas Polres Pohuwato Aipda Sopyan Otoluwa dengan judul Khutbah “TAHUN POLITIK JANGAN SEBAR CACI MAKI”, judul tersebut diangkat mengingat saat ini Tahun 2019 Indonesia sedang berlangsung Pemilu serentak yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPR Tingkat I dan DPR Tongkat II. Dalam masa Tahapan Kampanye saat ini saling caci maki antar pendukung dan simpatisan memang tidak dapat dihindarkan, terlebih di media sosial.
Dalam khutbah Sopyan mengutip ayat tentang larangan saling caci maki/mencela yaitu “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki mencela kumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela kumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim “ (QS. Al Hujuraat :11)
Diakhir khutbah Sopyan mengajak jamaah agar saling menghargai dan menghormati orang lain, apalagi sesama muslim harus mempererat tali ukuwah islamiah. “Mari di Tahun politik ini kita tetap menjalankan apa yang menjadi sunah sunah Rosul yaitu selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan perbuatan yang bertentangan dengan Hukum” tutur Sopyan.
Penulis : Iswan
Editor : Irda
Publish : Fandi
