gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Jum’at 22 Maret 2019, Dalam rangka menyambut Pileg dan Pilpres 2019, Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Drs. Rachmad Fudail, MH memimpin langsung apel kesiapan TNI-Polri dan Komponen Bangsa bertempat di Gor David Toni Kabupaten Gorontalo.
Pada apel kesiapan ini dihadiri oleh Danrem 133/nani wartabone beserta segenap komandan di jajaran tni, Ketua kpu provinsi gorontalo beserta para ketua kpu kabuaten dan kota, Ketua bawaslu provinsi gorontalo beserta para ketua panwaslu kabupaten kota, Wakapolda Gorontalo beserta para pejabat utama polda gorontalo dan para kapolres jajaran, Para pimpinan instansi vertikal se-provinsi Gorontalo, Para pimpinan SKPD provinsi Gorontalo, Para bupati dan walikota gorontalo beserta forkopimda kabupaten dan kota.
Dalam sambutannya Menkopolhukam yan dibacakan oleh Kapolda Gorontalo, beliau menyampaikan bahwa pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yakni 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan. Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya. Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggara pemilu yakni kpu, bawaslu dan dkpp wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan. Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran tni- polri yang berada di luar lingkup penyelenggara pemilu, akan tetapi Sangat menentukan suksesnya keberlangsungan pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Kita ketahui bersama bahwa terkait penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 masih terdapat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan akan menghambat kelancaran penyelenggaraannya. Kita ketahui bersama bahwa bawaslu dan polri telah mengeluarkan indeks kerawanan pemilu, Yang merupakan pemetaan terhadap kerawanan-kerawanan yang diprediksi akan timbul dalam penyelenggaraan pemilu disetiap daerah. Pemetaan kerawanan ini meliputi sisi Penyelenggaraan dan sisi keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh stake holders terkait untuk segera mengenali, menemukan dan menetralisir serta mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Diakhir amanatnya, Kapolda Gorontalo menyampaikan, Tni-polri selaku institusi bertanggungjawab langsung terhadap pengamanan jalannya pemilu serentak tahun 2019, apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan tersebut harus dapat mengambil suatu tindakan tegas sesuai dengan prosedur tetap dan aturan hukum yang berlaku sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun bagi pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya pemilu serentak tahun 2019.
Penulis : Fandi
Editor : Irda
Publish : Fandi