gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Sabtu 06 April 2019, bertempat di ruang tahanan Dit Tahti Polda Gorontalo, Aipda Oyong Abas melaksanakan giat tausyiah rutin setiap bulan yang merupakan Renja (Rencana Kerja) Dit Tahti Polda Gorontalo sebagai upaya pembinaan rohani dan Mental (Binrohtal) terhadap para tahanan.
Tujuan dilaksanakannya Binrohtal ini dengan harapan dalam menjalani dan setelah selesai nanti Menjalani hukuman, para tahanan dapat merubah sikap perilakunya dari yang tidak baik menjadi baik. Agar kedepannya, Mereka lebih berguna untuk masyarakat disekitarnya dan bisa diterima kembali di masyarakat dengan baik.
Kegiatan tausyiah atau Binrohtal ini sudah dilaksanakan sejak setahun yang lalu dan sampai sekarang memasuki minggu pertama dibulan april 2019. Pada kesempatan ini, Aipda Oyong memberikan pembinaan kepada para tahanan dengan mengambil tema Jauhi sifat Ujub, Riya, Sombong dan Takabbur.
Dalam tausyiah tersebut Aipda Oyong Abas menyampaikan bahwa didalam tubuh manusia itu terdapat segumpal darah yang jika segumpal darah itu baik maka seluruh tubuhnya akan baik namun sebaliknya jika buruk maka buruk pula seluruh tubuhnya. Hal ini disebut dengan Hati.
“maka untuk itu peliharalah hati tersebut dari penyakit jiwa yaitu ujub, riya, sombong dan takabbur, sebab orang menjadi takabbur karena dia sombong, dia sombong karena dia riya dan dia riya karena dia ujub maka penyakit hati ujub inilah ujung pangkal penyebab rusaknya hati, “ajak Oyong.
Aipda Oyong dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa Ujub adalah suka membangga banggakan diri, riya itu adalah suka pamer atas kelebihannya, sombong itu adalah selalu menolak kebenaran dan selalau meremehkan orang lain dan takabbur itu sifat tercela yang selalu merasa pintar kemudian perkataannya melebihi kehendak Allah. Ke 4 penyakit hati ini mendatangkan bahaya besar bagu pengidapnya yaitu, memutuskan pahala dari Allah, mendatangkan murka Allah baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk itu tips menjauhi dan Mengobati penyakit hati tersebut adalah tidak lain selalu beristigfar dan Berzikir ingat kepada Allah Dan selalu memposisikan diri kita itu adalah posisi terendah atas org lain atau tawadhu, dengan begitu Insya Allah penyakit hati akan bisa diminimalisir.
Penulis : Fandi
Editor : Irda
Publish : Fandi
