gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Di bulan suci Ramadhan harusnya kita memperbanyak amal untuk mendapatkan pahala yang lebih banyak, karena di bulan Ramadhan ini setiap amalan yang kita lakukan akan mendapatkan imbalan yang berliapat ganda, namun hal ini tidak menjadi motivasi bagi seorang sopir truk jenis Isuzu yang berwarna putih yang mengangkut ribuan liter Minuman keras jenis cap tikus.
Minuman tersebut dikemas dalam bentuk plastic dan diisi didalam karung beras, sehingga orang yang melihat berpikir bahwa yang dimuat adalah beras saja. Meskipun demikian pihak kepolisian Res Gorontalo tidak bisa dikelabui oleh kemasan-kemasan yang disusun rapi di dalam mobil Dump Truk tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap mobil tersebut ternyata benar mobil tersebut mengangkut minuman keras jenis cap tikus.
Pihak Polres Gorontalo awalnya mengetahui informasi akan adanya mobil yang mengangkut Miras jenis cap tikus ini dari laporan masyarakat, sehingga pihak Polres Gorontalo menindaklanjuti laporan tersebut dan langsung mengecek kebenaran laporan tentang masuknya minuman keras ke wilayah Gorontalo ini. Tadinya mobil yang mengangkut cap tikus ini tidak terlihat membawa minuman keras, karena mobil ini berada di tengah-tengah mobil truk lain yang mengangkut semen, tetapi Kasat Reskrim Polres Gorontalo memerintahkan anggotanya untuk memeriksa semua kendaraan dan membuka penutup mobil truk tersebut. Ternyata salah satu mobil yang melintasi perbatasan Sulawesi Utara dan Gorontalo terdapat Minuman Keras Jenis Cap Tikus.
Dari hasil pemeriksaan minuman keras jenis cap tikus yang dibawa oleh Lk. AA dari arah Sulawesi Utara ini berjumlah 100 Karung, masing-masing karung berisi 48 Liter minuman keras jenis Cap Tikus. Kemudian untuk barang bukti, sekarang ini sudah diamankan oleh Polres Gorontalo.
Seperti apa yang disampaikan Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Drs. Rachmad Fudail, MH pada saat pertama kali menjabat sebagai Kapolda, bahwa beliau akan memberantas minuman keras di Provinsi Gorontalo, Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK saat ditemui diruang kerjanya.
Kabid Humas menambahkan bahwa, Polda Gorontalo benar-benar menghilangkan penggunaan minuman keras di Gorontalo, apalagi Gorontalo merupakan daerah yang dikenal dengan serambi Madinah.
Penulis : Irham
Editor : Irda
Publish : Fandi
