gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Kamis 28 Juni 2019, Wakapolda Gorontalo Kombes Pol. Drs. Jaya Subriyanto memimpin langsung sidang kelulusan Akhir Seleksi Penerimaan Tamtama Polri Panda Gorontalo T.A 2019.
Dalam sidang kelulusan ini, Wakapolda Gorontalo didampingi oleh Irwasda Polda Gorontalo Kombes Pol. Agus Supriyanto SIK, dan Karo Sdm Polda Gorontalo Kombes Pol. Murbani Budi Pitono, S.I.K, M.Si serta dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Gorontalo, para panitia penerimaan, para casis Tamtama, dan orang tua casis.
Pada kesempatan tersebut, Wakapolda Gorontalo membacakan sambutannya Kapolda Gorontalo yang dalam sambutannya menyampaikan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dinamika gangguan Kamtibmas yang berkembang sejalan dengan perkembangan lingkungan strategis adalah salah satunya yaitu perkembangan teknologi informasi. hal ini Tentunya perlu diantisipasi dengan mewujudkan penguatan organisasi Polri baik secara kuantitas maupun kualitas sehingga dapat mendukung dalam pelaksanaan tugas dalam mengatasi setiap dinamika gangguan Kamtibmas yang terjadi untuk mewujudkan penguatan organisasi Polri yang optimal maka diperlukan proses manajemen sumber daya manusia Polri salah satunya melalui proses rekrutmen Tamtama Polri yang dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip BETAH, bersih transparan akuntabel dan Humanis sehingga dapat memberikan hasil yang optimal sesuai dengan kebutuhan organisasi Polri.
“Oleh sebab itu, untuk mendukung proses rekrutmen Tamtama Polri yang optimal SSDM Polri melakukan pembenahan dan penguatan dengan membangun sistem seleksi yang semakin baik Salah satunya yaitu mengaplikasikan perkembangan teknologi mulai dari proses pendaftaran secara online pelaksanaan tahapan seleksi dengan sistem komputerisasi dan sistem pengawasan Melalui aplikasi blowing system, penguatan sistem seleksi yang dilakukan ini bertujuan untuk mendukung proses seleksi yang semakin objektif sehingga dengan proses seleksi yang optimal diharapkan dapat menghasilkan calon anggota Polri khususnya siswa tantama.
Lebih lanjut, Wakapolda menyampaikan, bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi nantinya akan melaksanakan pendidikan sesuai dengan fungsi teknisnya yang telah ditentukan oleh panitia pusat yaitu fungsi tenis Tamtama Brimob dan Tamtama Polair bagi peserta seleksi yang nantinya terpilih sebagai siswa dalam rangka melaksanakan pendidikan di Pusdik Brimob watukosek Jawa Timur sedangkan peserta seleksi yang terpilih sebagai siswa Tamtama Polair akan melaksanakan pendidikan di Pusdik Polair Tanjung Priok Jakarta.
“Adapun pendidikan akan dilaksanakan selama 5 bulan buka pendidikan tanggal 2 Juli 2019 bagi peserta seleksi yang dinyatakan lulus tidak terpilih Jangan berkecil hati dan tetap bersemangat karena memang keterbatasan jumlah kuota Didik sehingga seluruh peserta seleksi khususnya dari panda Gorontalo dapat diterima sebagai siswa Tamtama. apabila Masih Ada Kesempatan di tahun depan Maka kiranya dapat mengikuti seleksi kembali dengan lebih baik, dan bagi peserta yang dinyatakan lulus terpilih agar dapat membawa nama baik Polda Gorontalo serta dapat menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya, belajar dengan tekun dan disiplin selama Mengikuti pendidikan,”imbaunya.
Setelah membacakan sambutannya Kapolda, kemudian Karo Sdm Polda Gorontalo menyampaikan hasil yang telah dicapai oleh para casis kepada para orang tua.
“Kemudian pada kesempatan ini, dari 15 Casis Tamtama bahwa yang bisa ikut mengikuti pendidikan hanya berjumlah 11 orang karena keterbatasan kuota pendidikan. Namun diharapkan kepada casis yang lulus tidak terpilih diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan untuk mengikuti seleksi di tahun yang akan datang, serta diharapkan agar tidak patah semangat, karena bisa jadi kegagalan para casis ini merupakan keberhasilan yang tertunda, “ujarnya.
Penulis : Fandi
Editor : Irda
Publish : Fandi
