25 September 2024

KAPOLDA GORONTALO : POLRI SEMAKIN PROFESIONAL SEIRING PERKEMBANGAN JAMAN

gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Tepat 1 Juli 2019 besuk, Polri berusia 73 tahun . Di usia ini, menjadikan Polri semakin matang seiring dengan tantangan tugas Polri yang semakin berat ditambah dengan harapan masyarakat akan kehadiran Polri juga semakin tinggi dalam mengentaskan semua problem kehidupan yang mereka hadapi mulai dari kasus kriminal hingga persoalan-persoalan rumah tangga yang semestinya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dan itulah realita saat ini, dimana Polri dianggap sebagai Superman yang serba bisa, kapan pun dibutuhkan, Polri harus siap hadir dengan cepat.

Kondisi inilah yang menuntut Polri harus semakin pofesional dalam menjalankan tugasnya sebagaimana yang disampaikan oleh Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Rachmad Fudail MH pada saat Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata dalam rangka Hari Bhayangkara ke-73 di Aula Titinepo Jum’at 28/6/2019 pukul 15.30 wita.

“Kehadiran Polri selalu diharapkan oleh masyarakat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan mereka, mulai dari persoalan yang sederhana yakni masalah rumah tangga hingga persoalan kriminalitas, bahkan di era Digital saat ini, tantangan tugas Polri tidak hanya berkutat pada persoalan-persoalan konvensional, melainkan sudah berkembang pesat sebagai efek perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi , contoh saja, saat ini banyak sekali penyebaran berita hoax, pencemaranan nama baik, penipuan yang memanfaatkan media sosial, belum lagi kejahatan lainnya seperti terorisme, trans nasional crime, korupsi dan lain sebagainya, oleh karena itu Polri dituntut semakin profesional mengikuti perkembangan jaman,”kata Rachmad.

Rachmad menambahkan bahwa sejak kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Prof.H. Muhammad Tito Karnavian,Ph.D kepercayaan masyarakat terhadap Polri meningkat.

“Kita bersyukur, sejak kepemimpinan Kapolri saat ini, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri terus mengalami peningkatan, dari survey Litbang Kompas terakhir dikatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri mencapai 82%, hal ini tentu tidak lepas dari pandangan masyarakat atas kinerja Polri yang semakin profesional,”kata Rachmad.

Rachmad juga tidak memungkiri tentang masih adanya perilaku Polri yang jauh dari harapan masyarakat. “Kita sadari bahwa tidak semua masyarakat puas akan kinerja kepolisian, hal ini disebabkan masih adanya perilaku oknum anggota Polri yang kontra produktif, seperti arogan, menjadi backing hingga terlibat dalam narkoba maupun kriminalitas, oleh karena itulah melalui momentum peringatan HUT Bhayangkara ke-73 tahun 2019 ini, dengan disucikannya pataka Polda Gorontalo Moodelo Ayuwa, Saya mengajak kepada seluruh anggota untuk instropeksi diri dan membangkitkan semangat pada diri masing-masing untuk menjadi Polisi yang lebih baik lagi sebagai jati diri Polri yang sebenarnya yakni pemelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Rachmad.

Penulis    : WTC

Editor       : Irda

Publish     : Fandi

You may have missed