20 September 2024

Fokus Terhadap Pemudik Pelaksanaan Ops Ketupat 2020 di Majukan

gorontalo.tribratanews.com-Poda Gorontalo, Sebagai upaya terpadu pengamanan mudik lebaran, Polda Gorontalo beserta Polres Jajaran dibantu TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemda, Dinas Perindustrian Perdagangan, Dinas PU dan Perumahan Rakyat, Jasa Raharja, Migas, BMKG, BNPB, Depo Pertamina dan Mitra Kamtibmas Lainnya setiap tahunnya melaksanakan Operasi Ketupat. Namun Operasi Ketupat 2020 sangatlah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Penyebabnya karena merebaknya wabah virus Corona ( COVID 19) yang telah mendunia, oleh karenanya Polri sebagai Pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat, Harkamtibmas dan Penegakan Hukum, Polri harus tetap aktif dalam menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif serta mencegah penyebaran atau memutus rantai penyebaran Covid 19 agar tidak cepat menyebar dan dapat teratasi.

Sejumlah kebijakan langsung diambil untuk mencegah penyebaran semakin luas, salah satu kebijakan yang baru diputuskan Presiden Jokowi, yakni soal larangan mudik bagi warga Indonesia di zona merah.

Tentu hal ini juga berpengaruh pada kebijakan Polri dalam melaksanakan Operasi Ketupat 2020 yang pelaksanaannya dimajukan, Operasi biasanya digelar jelang lebaran hingga seminggu setelah lebaran. Hal ini dilakukan untuk mengatur lalu lintas dan menjamin kelancaran mudik lebaran tetapi kali ini berbeda Operasi Ketupat sudah dimulai sejak hari pertama Ramadhan 2020 atau 24 April 2020. Karena sudah dilarang mudik hari pertama Ramadhan, untuk operasi terpusat H-7 dan H+7 di ajukan hari pertama (24 April) awal Ramadhan sampai H+7, Fokus Sekat dan Cegah Warga Mudik Sejak jauh-jauh hari Polri biasanya sudah sibuk menyusun rencana pengamanan dan pengaturan lalu lintas agar mudik tetap lancar.

Kabid Humas Polda Gorontalo Akbp. Wahyu Tri Cahyono, SIK dalam penyampaian mengatakan bahwa Dalam hal ini Operasi yang bernuansa kemanusiaan untuk mendukung kebijakan pemerintah berkaitan dengan larangan mudik mencegah penyebaran covid 19 ini adalah bersifat terbuka dan dalam bentuk operasi Harkamtibmas dilaksanakan dengan memberikan perlindungan dan penganyoman dan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat melaksanakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.

Dalam operasi ini Polda Gorontalo melibatkan sebanyak 150 orang personil gabungan dengan sasaran tujuan operasi yakni melarang masyarakat untuk mudik lebaran, terjaminnya rasa aman masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah serta terwujudnya Sitkamtibmas yang kondusif.

Penulis : Awi_zazg

Editor : Irda

Publish : Randi

You may have missed