gorontalo.tribratanews.com –Polda Gorontalo, Karo Ops Polda Gorontalo Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra, S.H., S.I.K., MH. memimpin apel gabungan personel yang terlibat dalam Ops Aman Nusa II dan Ops Patuh di Halaman Apel Mapolda Gorontalo, Kamis (23/07/2020) Pukul 10.00
Apel gabungan ini diikuti oleh PJU Polda Gorontalo beserta personel Polda Gorontalo yang terbagi dalam 2 kelompok kegiatan, dengan susunan barisan cukup berjarak dan menggunakan masker untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease-19 (Covid-19).
Dalam apel gabungan Ops Aman Nusa II tahap IV dan Ops Patuh, Karo Ops Polda Gorontalo Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra, S.H., S.I.K., MH. Menjelaskan, bahwa jumlah masyarakat Gorontalo yang terpapar wabah covid-19 beberapa minggu ini semakin meningkat dan kemarin kita menggelar operasi penindakan bagi masyarakat yang tidak melaksanakan protokol kesehatan agar masyarakat gorontalo lebih disiplin terhadap aturan yang telah di tetapkan pemerintah guna mencegah penyebaran wabah covid-19.
Selain itu, Karo Ops menekankan kepada personil terlibat dalam operasi agar dalam melaksanakan tugas dengan mengedepankan sikap humanis dalam memberikan edukasi, imbauan dan pesan kamtibmas kepada masyarakat tentang Physical Distancing (menjaga jarak / kontak fisik) tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“ Polri dalam tugasnya akan mengedepankan langkah pencegahan, penanggulangan dan penegakan hukum terhadap aturan yang dikeluarkan Pemerintah yang tujuannya satu untuk kepentingan masyarakat “ terang Adhyasastra
Dari tempat lain Kabid Humas Polda Gorontalo mengatakan, Karena jumlah pandemi Covid 19 terus meningkat ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya adalah kurang nya kesadaran masyarakat, terkait dengan ptotokol kesehatan dan saat ini banyak sekali objek-objek yang sudah di buka seperti penerbangan, pelabuhan, tempat-tempat pariwisata. Untuk itu tugas kita ke depan sangat berat yakni mengimbauan kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan ini untuk menekan penularan Pandemi Covid 19.
Penulis : Randi
Editor : Mutiara
Publish : Randi
