gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Hujan yang terjadi semalam suntuk membuat debit air sungai bone meningkat. Akibatnya luapan sungaipun tak teralakan serta tanggul yang telah jebol di daerah bantaran sungai dekat pemukiman warga dan merendam Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Dumbo Raya Provinsi Gorontalo serta merendam Asrama Polisi Mapolres Kota Gorontalo dengan ketinggian Air kurang lebih 1 meter . Rabu (29/07/2020) .
Melihat kejadian tersebut tim Sar Polda Gorontalo langsung terjun ke lokasi banjir tersebut dan memastikan keselamatan masyarakat Kampung Bugis serta Anggota yang tinggal di Asrama Polres Kota Gorontalo.
Dalam wawancara terkait banjir yang melanda wilayah kampung bugis, Kapolres Kota Gorontalo Akbp Desmont Harjendro AP. S.I.K, MT menjelaskan, Banjir ini sudah ke lima kalinya merendam wilayah Polres Kota serta pemukiman warga kampung bugis karena pada 2 hari yang lalu tanggul yang berada di Asrama Polisi dan pemukiman warga jebol akibat luapan air yang tak terbendung lagi, jadi sudah tidak ada lagi penghalang antara sungai dengan Asrama polisi serta pemukiman warga yang berada di sekitarnya. Jadi jika ada curah hujan yang tinggi mengakibatkan air sungai meluap dan langsung masuk di pemukiman warga serta Asrama Polisi.
“Akan ada renovasi yang sudah kita bicarakan dengan jajaran pemerintah terkait penanggulangan banjir ini agar masyarakat dan anggota kita yang tinggal di asrama polisi tidak resah lagi apabila debit air sungai meluap pada saat curah hujan tinggi”. Ujar Kapolres
Sebelumnya Kbo Narkoba Polres Kota Gorontalo Ipda Dedi Latala yang menempati Asrama polisi menjelaskan, bahwa Air masuk di asrama polisi karena tanggul yang berada di blok D asrama polisi telah di jebol oleh banjir sebelumnya yang ketinggin airnya kurang lebih 1 meter sama dengan banjir pada saat ini yang merendam setiap blok Asrama serta halaman Mapolres Kota.
Hingga kini tidak ada laporan dari tim Sar Polda Gorontalo untuk korban jiwa dalam bencana banjir yang melanda Aspol maupun warga Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Dumbo Raya Provinsi Gorontalo.
Penulis : Randi
Editor : Mutia
Publish : Randi
