gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Selain Mencuci Tangan, Menggunakan Masker di saat bepergian, menjaga jarak atau physical distancing menjadi kunci utama untuk mencegah penyebaran penyakit menular covid-19 yang saat ini melanda rakyat Indonesi. Langkah-langkah dan peraturan yang telah di keluarkan oleh pemerintah daerah maupun pusat dalam adaptasi kebiasaan baru, sungguh membatasi ruang gerak masyarakat dalam menumbuhkan perekonomiannya. Terutama mereka yang berprofesi sebagai seorang sopir angkutan umum.
Akan tetapi di sisi lain, hal ini adalah yang terpenting harus di patuhi dan di taati oleh warga masyarakat Provinsi Gorontalo. Karena setiap saat para penumpang bisa terkena wabah covid-19 bila mana duduk berdesak-desakan. Mengingat virus yang begitu ganas ini cepat sekali penularannya.
Di keluarkannya pergub Gorontalo No 41 Tahun 2020 tentang penerapan penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan adalah sebagai wujud nyata perhatian pemerintah dalam menjaga keselamatan para warganya.
Oleh karena itu, Jum’at 16 April 2020 jam 09.30 wita di Jalan Trans Sulawesi depan KTL Telaga dalam mengawal kebijakan pemerintah, Personil Polda Gorontalo yang tergabung dalam operasi Aman Nusa II tahap V menerapkan dan melakukan penindakan terhadap para penumpang umum yang tidak menggunakan masker dan memgidahkan physical distancing. Suka tidak suka, masyarakat wajib mengimplementasikannya. Seperti penjelasan Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Sik selaku Kabid Humas.
“Penerapan protokol kesehatan dalam angkutan umum, harus kita kaji lebih dalam. Bahwa betapa pentingnya hal tersebut di lakukan. Penularan Covid-19 sangat mudah terjadi bila mana para penumpang duduk tidak menjaga jarak. Meskipun hal ini sangat mempengaruhi tingkat perekonomian para sopir dengan di batasinya jumlah penumpang. Namun ketahuilah, bahwa sanya penegakan hukum protokol kesehatan adalah untuk kepentingan umum. Oleh karena itu, Kepolisan Polda Gorontalo dan jajarannya akan terus mengawal kebijakan pemerintah dalam mendisiplinkan masyarakat di masa pademi covid-19 dalam operasi aman nusa maupun Yustisi,”Ungkap Pria yang setiap saat memerangi berita bohong (HOAX) ini.
Penulis : Randi
Editor : Heri
Publish : Randi
