20 September 2024

WUJUDKAN GORONTALO YANG DAMAI DAN CEGAH AKSI ANARKHISME, KAPOLDA KUMPULKAN PARA TOKOH , GELAR DEKLARASI

gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Menyikapi perkembangan situasi kamtibmas saat ini, dimana marak terjadi aksi unjuk rasa di berbagai wilayah di Indonesia yang berujung pada aksi anarkhisme dengan merusak fasilitas umum serta menyerang aparat keamanan dan sebagainya. Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus,SIK.,M.SI.,M.M memiliki strategi tersendiri dengan menggandeng seluruh tokoh se-Propinsi Gorontalo guna dilibatkan dalam menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, yakni dengan menggelar deklarasi damai di Aula Titinepo Polda Gorontalo. Senin (19/10/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolda, Danrem 133/NWB yang diwakili oleh Kasrem, Tokoh Agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) tingkat Propinsi, Para LSM, Tokoh Organisasi Pemuda, Perwakilan BEM, tokoh adat dan lain sebagainya.

Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mempedomani protokol kesehatan.
Dalam sambutannya, Kapolda Wiyagus mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan deklarasi damai tersebut adalah mengajak para tokoh se -Propinsi Gorontalo untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan Propinsi Gorontalo yang aman, damai dan kondusif ,mencegah aksi anarkhisme dan turut serta dalam mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan dalm mencegah penyebaran Covid19.


“Saya berharap kegiatan ini tentunya dapat mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Propinsi Gorontalo ini benar-benar tercipta, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada bapak ibu sekalian yang hadir pada saat ini untuk mendeklarasikan anti anarkhisme dalam konteks apapun, tidak hanya terbatas pada Pilkada,UU Cipta Kerja,tetapi semua konteks, dan syukur alhamdulillaah unjuk rasa-unjuk rasa yang terjadi di Propinsi Gorontalo bisa relatif terkendali dan berjalan aman,”ujarnya.


Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, SIK di tempat terpisah mengatakan bahwa Polda Gorontalo beserta seluruh jajarannya terus berupaya menjaga kondusifitas wilayah propinsi Gorontalo.
“Apapun situasinya, Propinsi Gorontalo harus aman dan kondusif, dan untuk mewujudkan itu semua, Polri dalam hal ini Polda Gorontalo bersama jajaran Polres tidak bisa bekerja sendiri, perlu peran semua elemen masyarakat, dan hari ini, Bapak Kapolda mengumpulkan para tokoh tingkat Propinsi Gorontalo adalah untuk itu, melalui kegiatan deklarasi damai ini, diharapkan semua tokoh turut ambil bagian dalam membantu kepolisian mewujudkan Propinsi Gorontalo yang aman, damai tanpa aksi anarkhis juga diharapkan peran para tokoh untuk ikut mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran covid19 disamping juga turut mensukseskan pelaksanaan Pilkada saat ini masih berlangsung,”ujar Wahyu.
Adapun isi Deklarasi adalah sebagai berikut :
Deklarasi anti anarkisme menciptakan Propinsi Gorontalo cinta damai dan ketertiban

Pada hari ini senin, 19 oktober 2020, dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dengan didasari kesadaran tanpa intervensi dari pihak manapun serta dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, ormas dan tokoh masyarakat yang berkumpul di tempat ini menyatakan :

  1. Tetap setia kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika;
  2. Menolak dengan tegas aksi anarkisme, terorisme dan segala bentuk aksi kekerasan lainya;
  3. Mendukung negara serta siap berpartisipasi dalam menciptakan dan memelihara kamtibmas;
  4. Menolak keras hoax dan ujaran kebencian;
  5. Menghimbau untuk tidak memanfaatkan anak-anak, remaja, pelajar dan kaum rentan lainya dalam kegiatan unjuk rasa;
  6. Mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian masalah serta menggunakan jalur-jalur hukum yang resmi;
  7. Mendukung dan aktif berpartisipasi dalam penegakkan disiplin sosial / protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid -19.

Penulis : Wtc

Editor : Heri

Publish : Randi

You may have missed