20 September 2024

CEGAH POLITIK UANG POLDA GORONTALO GELAR DIALOG NGOPI BAUNI DENGAN TEMA STOP MONEY POLITIK UNTUK PILKADA YANG BERKUALITAS

gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melanjutkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Provinsi Gorontalo meski masih dalam masa pandemi corona (Covid-19). Untuk mengantisipasi dan mewaspdai politik uang (money politic), Polda Gorontalo menggelar dialog Ngopi Bauni dengan tema Stop Money Politik Untuk Pilkada Yang Berkulitas.

Dalam Kegiatan Tersebut dihadiri Iptu. Darwin Pakaya SH ( Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Gorontalo ),Fadliyanto Koem S. Ag, M. Pd ( Ketua KPU Prov. Gorontalo) Idris Usuli ( Anggota Bawaslu Prov. Gorontalo), Dr. Bala Bakri, S. Ip, S, Psi, M. Si ( Pengamat Kebijakan Publik ), Leisyawati Ali ( Presenter ).

Fadliyanto Koem S. Ag, M. Pd Selaku Ketua KPU Prov. Gorontalo mengatakan Yang menjadi penyakit rusaknya demokrasi ini adalah praktek money politik, namun untuk menghindari ini perlu adanya partisipasi peserta pilkada maupun masyarakat sebagai pemilih.

“Praktek money politik digunakan baik untuk mempengaruhi untuk memilih seseorang, mempengaruhi untuk tidak memilih seseorang , maupun tidak menggunakan hak pilih” Ujar Fadliyanto

Pada kesempatan itu juga Iptu. Darwin Pakaya SH ( Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Gorontalo ) menyampaikan Pilkada merupakan kegiatan masyarakat dan dalam melaksanakan tugasnya polri sesuai dengan undang-undang. Untuk money politik masyarakat ini selalu dijadikan objek bagi para oknum politisi agar dapat meraup keuntungan suara yang banya agar dapat memenangkan pilkada.

“Kami polri sendiri bergerak untuk mengubah minset masyarakat terkait money politik ini dengan melakukan himbauan-himbauan kepada masyarakat terkait hukuman yang akan dijerat bagi para pelanggar money politik” Jelas Iptu Darwin.

“Semoga sampai di hari h nanti pilkada 2020 di gorontalo ini masih berjalan dengan adil tanpa money politik serta juga bagi penyelenggara baik kpu dan bawaslu untuk tetap menjaga integritas sebagai penyelenggara agar dapat terciptanya pilkada yang adil, jujur dan aman” Tutup Iptu Darwin

Penulis : Yudin

Editor : Heri

Publish : Randi

You may have missed