gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Selasa, 01 Desember 2020, bertempat di Aula Titinepo Polda Gorontalo berlangsung acara syukuran Hut Polairud ke-70 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M.Si, MM serta turut dihadiri oleh Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Jaya Subriyanto dan Para Pejabat Utama Polda Gorontalo.
Dalam kegiatan syukuran ini, Kapolda Gorontalo menyampaikan selamat ulang tahun Ke-70 kepada keluarga besar Kepolisian Perairan dan Udara khususnya di jajaran Polair Polda Gorontalo. Dengan harapan, semoga Dit Polair Polda Gorontalo senantiasa eksis dan dapat terus berhasil dalam menjalankan tugas kepolisian untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum khususnya di Wilayah Perairan Provinsi Gorontalo.
Kapolda Gorontalo juga dikesempatan tersebut membahas sedikit tentang wabah pandemi Covid-19 yang telah melanda hampir di seluruh Negara di dunia. Terlebih di Provinsi Gorontalo yang merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang terdampak Pandemi ini.
“Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi, tercatat ada 3.125 orang yang terkonfirmasi positif. Dan dalam menghadapi Pandemi ini, Polda Gorontalo telah berupaya maksimal dalam pencegahan yang dilaksanakan melalui optimalisasi kegiatan operasi Aman Nusa 2020 maupun melalui kegiatan kepolisian yang ditingkatkan. Sehingga Alhamdulillah kita mampu menekan lajunya penyebaran Covid-19 di Provinsi Gorontalo,” terang Wiyagus.
Lebih lanjut, Kapolda Gorontalo mengungkapkan bahwa di kedepannya nanti masih banyak tugas yang berat, baik dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak tahun 2020, pengamanan hari natal dan tahun baru, maupun dalam antisipasi dan penanganan bencana alam.
Terkait dalam mengantisipasi penanganan bencana alam dan Pilkada serentak ini, Kapolda Gorontalo meminta kepada jajaran Polri Polda Gorontalo untuk mempererat kordinasi dengan stakeholder baik dengan internal dan eksternal dan melakukan simulasi-simulasi yang memang menggambarkan kondisi yang akan kita hadapi bersama.
“Untuk Pilkada yang tinggal menghitung beberapa hari lagi yang akan menghadapi tahap pencoblosan, ini peran kita semua, termasuk Dit Polair khususnya dalam membawa proses pengamanan di daerah-daerah terpencil baik untuk nelayan-nelayan dan masyarakat pesisir pantai,” ungkap Wiyagus.
Penulis : Fandi
Editor : Heri
Publish : Randi
