gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Radikalisme dan Hoax merupakan salahsatu akar masalah ditengah tengah masyarakat. Radikalisme saat ini banyak mengarah kepada kelompok agama yang menyukai kekerasan. Radikalisme merupakan paham keras atau aliran melalui jalur agama yang ingin merubah tatanan sosial maupun Politik dengan kekerasan.
Radikalisme juga sejalan dengan Hoax atau berita bohong, yang hanya menyesatkan masyarakat. Hoax biasanya terdapat di media jejaring sosial, yang kerjanya hanya menyebarkan fitnah, adu domba, ujar kebencian, memposting hal hal yang tidak sesuai sumbernya dan lain lain.
Menyikapi hal tersebut, Polres Gorontalo Utara menggelar Silaturahmi Dan Dialog untuk menangkal Radikalisme Dan Berita Hoax Di Kabupaten Gorontalo Utara Yang dapat memecah belah Kemajukan dan persatuan NKRI.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Intelkam Polres Gorontalo Utara Akp Raza Hasni SIK, Kanit 2 Sat Intelakm Polres Gorontalo Utara Jakob Biahimo, Rahmat Pakaya ( Tokoh Masyarakat ), Sekretaris MUI Kab. Gorontalo Utara Sukri Bobihu.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono SIK menegaskan, kegitan ini sengaja dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Provinsi Gorontalo tentang bahaya Radikalisme dan Berita Hoax.
” fakta dilapangan banyak sekolompok masyarakat yang terpedaya dengan berbagai kegiatan terlarang berkedok Agama yang dapat mengancam jiwa orang banyak, misalnya seperti terorisme, kumpulan aliran sesat dan lain sebagainnya ” Jelas Wahyu
Penulis : Yudin
Editor : Heri
Publish : Randi
