gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Delapan wanita penghibur di salah satu tempat hiburan malam di Kelurahan Tamalate,Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, terjaring operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Otanaha 2021 Polda Gorontalo. Minggu malam (21/02/21)
Diduga para waninta tersebut, sengaja didatangan pemilik tempat hiburan malam dari Wilayah Manado, Sulawesi Utara,untuk menghibur dan menarik para pengunjung.
Akp. Anas DJ. Adam selaku pemimpin operasi pekat UKL 1 mengatakan selain mengamankan delapan wanita penghibur, juga ditemukan sejumah pengunjung yang tidak bisa menujukan identitas lengkap berupa KTP.
” Sejumlah pengunjung yang tidak dapat menunjukan indentitas kita amanakan ke polda untuk dilakukan pemeriksaan” kata Akp. Anas DJ. Adam
lebih lanjut dikatakan Akp. Anas disejumlah pengintapan juga ditemukan beberpa pasangan bukan suami istri yang sedang asik berduaan dalam kamar.
” kita juga melakukan operasi disejumlah penginapan dan hotel,dari dua penginapan kita dapatkan 3 pasangan yang tidak bisa menujukan buku nikah” tambahnya Akp. Anas
selanjutnya sejumlah pria tanpa identitas, wanita penghibur, dan pasangan bukan suami istri dimanakan Ke Polda Gorontalo Untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
” Semuanya kita bawa di Polda Gorontalo, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan di unit PPA” terang Akp. Anas DJ. Adam
Operasi Penyakit masyarakat ini akan terus dilakukan agar wilayah Gorontalo menjelang bulan suci Ramadhan tetap aman dan kondusif
Penulis : Irham
Editor : Heri
Publish : Randi
