gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Bertempat di Aula Titinepo Polda Gorontalo, Selasa 06 April 2021 jam 13.30 WITA, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., MM., didampingi Wakapolda dan Irwasda memimpin Taklimat Awal Audit Kinerja Tahap 1 Itwasda Polda Gorontalo T.A. 2021 Aspek Perencanaan dan Pengorganisasian. Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Kasatker para Pejabat Utama (PJU) Polda Gorontalo dan khusus untuk Kasatwil para Kapolres mengikutinya melalui zoom meeting.
Kapolda Wiyagus dalam sambutannya mengatakan bahwa audit yang dilaksanakan oleh Itwasda Polda Gorontalo merupakan implementasi salah satu program prioritas Kapolri yaitu penguatan pengawasan, hal ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan program dan anggaran pada bidang operasional.
” Itwasda Polda Gorontalo bertugas melaksanakan tugas audit kinerja berdasarkan peraturan pemerintah nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) serta Perpol nomor 1 tahun 2021 tentang audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu di lingkungan Polri,” Ujarnya
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Wiyagus juga mengingatkan tentang program prioritas Kapolri dan berharap kepada para penanggung jawab kegiatan agar menjadikan atensi atas pelaksanaan kegiatan yang telah di arahkan sesuai rencana aksi dan time line yang telah ditetapkan Mabes Polri.
” Jangan sampai Polda Gorontalo mendapat rangking paling bawah dari penilaian pusat, dan pastikan anggota juga mengerti, jangan sampai ada anggota yang tidak tahu dan tidak mau tahu akan hal ini.” Ucap Jenderal Bintang Dua ini.
Mengenai peristiwa terorisme yang terjadi di Makassar dan Mabes Polri, Kapolda Wiyagus mengatakan bahwa teroris itu nyata dan Polri atau biasa mereka sebut dengan “Togut ” menjadi incaran karena menurut mereka darah Polisi itu halal.
“Jangan takut dengan ancaman terorisme tingkatkan kewaspadaan dan pengamanan Mako, terapkan buddy sistem dalam pelaksanaan tugas anggota di lapangan, lakukan tindakan tegas dan terukur jika terjadi penyerangan,” tutup mantan penyidik KPK tersebut.
Penulis : Sugarman
Editor : Heri
Publish : Randi
