21 September 2024

SAMBUT IDUL FITRI, POLRES POHUWATO LAKSANAKAN APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT OTANAHA 2022

gorontalo.tribratanews.com Apel Pasukan Oprasi Kepolisian terpusat Ketupat Otanaha 2022 digelar di Polres Pohuwato selama 12 hari, mulai 28 April hingga 9 Mei 2022. Dalam pelaksanaan operasi ini, sebanyak 144.392 personel gabungan disiagakan. Jumat (22/04).

Rinciannya, para personel gabungan terdiri dari 87.880 anggota Polri, 13.827 TNI, 43.225 personel dari instansi terkait antara lain Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, PMK, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Otanaha 2022 ini dipimpin oleh Kapolres Pohuwato AKBP Joko Sulistiono, S.H, S.I.K,M.H. didampingi Bupati Pohuwato SAIPUL A. MBUINGA, Kajari Pohuwato MAS’UD., SH, MH, dan Ketua PN Marisa GABRIEL SIALLAGAN S.H.,MH serta TNI Kodim 1313 Pohuwato.

”Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Otanaha 2022 wujud sinergi polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H,” imbuh Kapolres Pohuwato, saat menyampaikan amanat Kapolri.

Joko Sulistiono mengatakan tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran pada masyarakat untuk merayakan Idul Fitri. Mudik tidak dilarang dan tidak ada penyekatan dijalur mudik masyarakat.

Menurut Joko Sulistiono, kebijakan pemerintah tidak melarang masyarakat mudik. Hal ini terbukti dari hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 persen masyarakat akan melaksanakan mobilitas perjalanan selama lebaran. Moda transportasi didominasi jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47 persen, kendaraan umum 31 persen, jalur udara 10 persen, kereta api 10 persen, jalur laut 2 persen, dan lain-lain 0,11 persen.

“Walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, dimana tingkat penularan berada dibawa angka 1 dengan Positivity rate dan BOR RS dibawa standard WHO. Namun tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua perlu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terjadinya transmisi Covid-19 menjelang pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H, Sehingga, diperlukan langkah sinergi dengan seluruh stakeholder terkait agar semua masyarakat aman dan sehat dalam merayakan Idul Fitri.” ucap Joko Sulistiono.

Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan Covid-19 dengan terus menggelar vaksinasi. Sementara itu, 144.392 personel gabungan ini akan ditempatkan pada 1.700 pos pengamanan, 734 pos pelayanan dan 258 pos terpadu, tambahnya.

Joko Sulistiono juga mengatakan, seluruh titik-titik harus diantisipasi dengan berbagai langkah langkah protektif. Misalnya aplikasi PeduliLindungi dipastikan ada dan digunakan ditempat-tempat yang potensi terjadi keramaian, seperti tempat wisata, mall dan sebagainya. Menurut hasil survey Kemenhub, penggunaan moda transportasi tertinggi adalah transportasi darat, yakni mobil pribadi yang digunakan pemudik hingga 47 persen. Untuk itu, Joko Sulistiono mengimbau pemudik bisa lebih hati-hati di jalan.

“Pastikan hal-hal teknis apakah bannya, apakah mesinnya tetap dijaga termasuk jangan sampai ngantuk di jalan. Di rest area silakan istirahat, dan Pak Kapolri memberikan arahan bisa dilakukan random cek swab antigen,” bebernya.

“Pola-pola seperti ini berseiring dengan percepatan vaksin sampai tanggal 30 April. Diharapkan dosis ke 2 bisa mencapai 100 persen, lansia 70 persen, booster 30 persen. Maka teman -teman media bisa menyampaikan pesan keselamatan, kesehatan dan keamanan bagi kita semua,” tandas Joko Sulistiono saat mengakhiri penyampaian amanat Kapolri.

Penulis : Nia

Editor : Jenry

Publish : Randi

You may have missed