20 September 2024

CIPTAKAN MUDIK AMAN DAN SEHAT, KAPOLDA GORONTALO PIMPIN APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT OTANAHA 2022

gorontalo.tribratanews.com-Polda Gorontalo, Kepolisian Republik Indonesia menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi “Ketupat 2022”. Hal ini ditindak lanjuti Polda Gorontalo. Bertempat di lapangan Mapolda Gorontalo dilaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Otanaha 2022 yang dipimpin langsung Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK., M.Si., MM., Jumat (22/04)

Walau dibawah guyuran hujan, tidak menyurutkan Kapolda Wiyagus untuk memimpin pasukannya dalam melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakapolda Gorontalo, Wakil Gubernur, Kabinda, PJU Polda Gorontalo, serta peserta apel gelar pasukan yang terdiri dari TNI – POLRI, BASARNAS, DISHUB, SAT POL PP, Din Kes, dan instansi lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Wiyagus membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan bahwa pemerintah menetapkan libur Nasional hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 dan menetapkan cuti bersama pada tanggal 29 April dan tanggal 4 sampai 6 Mei 2022 dan memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakan idul Fitri bersama keluarga.

“Mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan dijalur – jalur lintasan yang dilalui untuk melakukan perjalanan mudik,” ucapnya.

Wiyagus menyampaikan, dalam Operasi Ketupat 2022 yang dimulai dari Tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022 Polri mendapat dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan melibatkan ribuan personel.

“Operasi ini melibatkan 144.392 personel pengamanan yang terdiri dari 87.880 Polri, 13.287 TNI, dan 43.225 personel instansi terkait antara lain Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, Damkar, Linmas, Senkom yang difokuskan di 101.700 obyek vital diseluruh Indonesia serta ditempatkan pada 1.710 Pos pengamanan, 734 Pos pelayanan, dan 258 Pos terpadu,” ujar Jenderal Bintang dua

Adapun prediksi gangguan Kamtibmas yang harus dihadapi antara lain ancaman teroris, premanisme, sweeping ormas, kenaikan harga BBM, kelangkaan bahan pokok, penyakit masyarakat, dan kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan covid 19.

“Oleh karena itu, Operasi Ketupat 2022 harus dilaksanakan secara optimal, sehingga perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar, aman, dan sehat. Kejahatan dan gangguan Kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah Idul Fitri dengan aman dan sehat,” tutup Alumni Akpol 89 ini.

Penulis : Arman

Editor : Jenry

Publish : Karim

You may have missed