gorontalo.tribratanews.com-Polda Gorontalo, Gorontalo, Akhir-akhir ini ditemukan penyakit mulut dan kuku yang terdapat pada hewan herbivora berkuku genap seperti sapi, kerbau, kambing, domba, babi, rusa dan lainnya.
Penyakit pada hewan ini sudah mewabah dibeberapa tempat seperti Jawa Timur dan Aceh sehingga Pemerintah bersama Polri dan unsur terkait lainnya terus berupaya agar penyakit mulut dan kuku tidak meluas ke Wilayah lain.
Di Gorontalo sendiri kasus seperti diatas belum ditemukan, namun langkah antisipasi sudah dilakukan seperti yang dilakukan oleh Polsek Popayato Barat, sebagai wilayah yang berbatasan dengan Provinsi Sulteng tentunya sangat rawan apabila tidak ada pemeriksaan khususnya pada hewan yang akan masuk ke wilayah Gorontalo.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Ipda Renly H. Turangan, SH., anggota Polsek Popayato Barat bersama Dinas Peternakan dan Perikanan serta Dinas Perhubungan intensif melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap setiap hewan yang akan dibawa masuk ke Wilayah Prov. Gorontalo.
Melalui sambungan telepon Kapolsek Popayato Barat mengatakan bahwa tindakan pemeriksaan dilakukan untuk mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku pada hewan ke Wilayah Gorontalo.
“mencegah lebih baik, untuk itu kami di perbatasan perketat pengawasan dengan 1×24 jam lakukan pemeriksaan terhadap hewan yang akan dibawa ke Gorontalo” kata Renly.
Renly pun menjelaskan bahwa selama dilakukan pemeriksaan terhadap hewan khususnya sapi yang masuk melalui perbatasan sampai saat ini belum ditemukan adanya indikasi terkena PMK.
“sampai saat ini kami bersama instansi terkait belum menemukan dan semoga tidak ada sehingga Gorontalo aman dari penyakit pada hewan ini” tutup Kapolsek.
Penulis : Hartoyo
Editor : Jenry
Publish : Karim
