Untuk mendapatkan bakal calon peserta didik menjadi anggota Polri sudah barang tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan proses yang sistematis dan masif mulai dari awal pendaftaran hingga akhir penentuan kelulusan. Hal ini dilakukan oleh panitia tingkat daerah di seluruh Indonesia, tak terkecuali Polda Gorontalo.
Tak tanggung tanggung, ditengah kesibukannya, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M.Si,MM menyempatkan diri meninjau langsung proses penerimaan Polri terpadu T.A 2022 pada tahapan uji PMK dan Psikologi tahap II yang dilaksanakan di SPN Polda Gorontalo.
Didampingi Karo SDM KBP. Agus Nugroho, SIK,MH, Alumnus Akpol 89 tersebut mengitari ruang ujian dengan sesekali memperhatikan suasana jalannya tes tersebut.
Saat wawancara, kepada awak Tribratanews Wiyagus mengatakan, untuk memperbaiki proses rekruitmen anggota Polri agar semakin berkualitas, Polri telah melakukan perubahan substansi dan kultur yang diwujudkan dalam akselerasi transformasi ditubuh Polri, utamanya pada proses penerimaan anggota Polri dengan mengacu pada prinsip dasar penerimaan yaitu BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis)
“Saya perintahkan kepada Karo SDM bersama para pengawas internal maupun eksternal untuk melakukan pengawasan terhadap peserta dan panitia, karena jika ditemukan ada penyimpangan penyimpangan maka akan ditindak tegas”, tutup Wiyagus.
Penulis : D01751
Editor : Jenry
Publish : Karim