21 September 2024

DIALOG INTERAKTIF, IPTU YUNEIKE : PENTINGNYA PENGAWASAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU ANAK-ANAK DALAM BERMEDIA SOSIAL

gorontalo.tribratanews.com-Polda Gorontalo, Polda Gorontalo melaksanakan Dialog Interaktif dengan Tema ” Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak” di Stasiun LPP Radio Suara Rakyat Hulonthalo, Rabu (29/06).

Pada dialog tersebut turut hadir sebagai narasumber Kasubdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Gorontalo yang diwakili oleh Panit 1 Iptu Yuneike Bakri.

Pada Kesempatannya tersebut Iptu Yuneike mengatakan pihaknya khusus menangani perkara atau kasus-kasus perempuan dan anak, adapun data tahun 2021 53 kasus, tahun 2022 19 kasus tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Untuk penyelesaian perkara kasus perempuan kami sudah menangani sebanyak 21 perkara termasuk yang telah dilakukan restorative justice” ujar Yunieke

Lanjut dia, ada beberapa vonis yang digunakan untuk menyelesaikan perkara kasus, yang pertama ada P21 yakni selesai di pengadilan, kemudian yang kedua yaitu SP3 tidak cukupnya bukti untuk, kemudian yang ketiga adalah mekanisme Restorative Justice.

“Restorative Justice adalah mekanisme mediasi untuk terwujudnya kesepakatan dari kedua belah pihak terlapor dan pelapor untuk menyelesaikan perkara agar tidak dilanjutkan di pengadilan,” imbuhnya.

Kemudian berkaitan tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak, Iptu Yuneike menjelasakan tentang faktor penyebab utama terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan diantaranya faktor ekonomi, media sosial, pernikahan usia dini, linkungan serta laki-laki dan perempuan tidak diposisikan setara dalam masyarakat.

” Perempuan dan anak cenderung mengalami kekerasan disebabkan kurangnya kesadaran kaum perempuan akan hak dan kewajibannya, dan juga kurangnya kesadaran masyarakat betapa pentingnya mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak,” bebernya.

Dirinya berharap kepada seluruh masyarakat terlebih kepada orang tua agar mengawasi anak-anak dalam bermedia sosial agar tidak terjerumus kepada hal-hal negatif.

Penulis : Alex

Editor : Jenry

Publish : Karim

You may have missed