Agenda silaturahmi Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gorontalo ke Polda, menjadi bagian dari prioritas utama pasca lahirnya kepengurusan yang baru dibentuk belum lama ini, dibawah pimpinan dr. Abdul Rahman Mohammad,Sp.PD.
Pada kunjungan yang dilaksanakan Kamis (25/08/2022) tersebut, Ketua IDI didampingi beberapa perwakilan pengurus antara lain, Wakil Ketua I dr. Irawan Huntoyungo,Sp.OT, Wakil Ketua II dr. Ruslyanto Monoarfa, Sekretaris DR. dr. Muh. Isman Yusuf, Sp.S, Ketua Bidang Organisasi dr. Thalib Shaleh serta Ketua Bidang Hukum Pembelaan dan Pembinaan Anggota (BHP2A) IDI yakni dr.Nurwaliyah Tawari dan dr. Harry K, Sp.An.
Sementara Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika,SH,SIK,M.Si yang menerima kunjungan itu pula didampingi oleh Karo Ops. KBP. Drs. Tony E.P.Sinambela,M.Si, Dir Reskrimsus KBP. Taufan Dirgantoro,SIK,MH, Dir Reskmrimum KBP. Nur Santiko, SIK,MH, Dir Narkoba KBP. Witarsa Aji, SIK, SH,MH, Kabid Dokkes KBP. drg. M.Toto.Sugiharto,Sp.BM,MARS, Kabid Kum KBP. Ronny Yulianto,SH,SIK, Kabid Humas KBP. Wahyu Tri Cahyono, SIK serta PS. Ka Rumkit Bhayangkara Kompol. dr Hari Kurniawan,Sp.An.
Adapun tujuan Pengurus IDI Gorontalo Sowan ke Institusi yang berslogan Mo’delo Ayuwa tersebut tak lain adalah memperkenalkan diri sebagai pengurus baru yang nantinya akan dilantik pada tanggal 4 September mendatang ini.
Silaturahmi
Saat Audiensi, kepada Kapolda beserta PJU, Abdul Rahman mengungkapkan rasa terima kasih yang setinggi tingginya atas penyambutan yang begitu hangat.
“Kedatangan kami juga adalah dalam rangka silaturahmi untuk memperat Sinergitas, Soliditas serta Koordinasi sebagaimana yang telah berlangsung sebelumnya”.
Perjanjian Kerja Sama
Menindaklanjuti program kerjasama sebagaimana yang dilakukan oleh IDI pusat dengan Mabes Polri, pihaknya pun secara berjenjang akan melaksanakan Perjanjian Kerja Sama dengan Polda Gorontalo kedepan.
“Nantinya Progran Kerja Sama dalam Hal Penegakan Hukum dan Pelayanan Kesehatan serta Sinergitas Pelayanan kepada Masyarakat ini secara berjenjang pula menurun hingga ke tingkat bawah antara IDI Wilayah dengan Polres”, pungkas Abdul Rahman.
Gayung pun bersambut, terkait Kunjungan Kerja ini, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SH,SIK,M.Si memberikan apresiasi yang hangat pula.
“Saya atas nama pribadi dan Institusi bersama para PJU yang hadir saat ini, mengucapkan selamat datang di Polda Gorontalo”.
Reaksi Positif dari Polda Gorontalo
Terkait Perjanjian Kerja Sama (PKS), Kapolda Gorontalo memberi kode lampu hijau. Menurut Helmy, ide cemerlang ini sangatlah pas mengingat kondisi negeri yang masih sarat dengan situasi pandemi meskipun terbilang landai.
“Mengingat Infrastruktur Kesehatan yang belum memadai di Gorontalo, saya menginginkan adanya sinergi dan kerja nyata antara kedua lembaga ini yang dapat di tunjukkan ke masyarakat”.
Tingginya Stunting di Gorontalo
Tingginya angka Stunting di daerah Gorontalo berdampak ke segala aspek. Hal ini menurut Helmy, patut menjadi perhatian bagi pemerintah pula, yang sudah barang tentu menjadi tantangan tentang bagaimana seluruh stakeholder berkolaborasi mengentaskan problemmatika ini.
“Ini bukan sekedar tantangan, melainkan tanggung jawab bersama”.
Stunting sendiri adalah kurangnya asupan gizi dalam waktu yang panjang sehingga berakibat pada pertumbuhan anak. Akibatnya tinggi badan atau pertumbuhan badan anak tidak sesuai atau lebih pendek dari ukuran ideal.
Helmy juga menyampaikan jika perlu adanya kerja sama dan kolaborasi pada kegiatan kepolisian lainnya mengingat tenaga kesehatan dari Polda Gorontalo sendiri yang masih tergolong kurang.
“Saya meyakini, dengan keterpaduan yang ada, semua persoalan menyangkut kesehatan masyarakat secara umum bisa terselesaikan dengan baik”. tutup Alumnus Akpol 93 itu. penulis : D01751
Editor : Jenry
Publish : Karim
