gorontalo.tribratanews.com -Polda Gorontalo, Aliansi Driver Online (ADO) Gorontalo melakukan unjuk rasa yang berpusat di kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Kamis (29/09/2022). Kedatangan Aliansi Driver Online ini meminta pihak DPRD Gorontalo dan Pemerintah Provinsi agar memintah kepada Kementrian Hubungan agar dapat menentukan tarif dasar batas bawah dan batas atas online R2, sesuai dengan kondisi daerah dan akan di tetapkan oleh Pemerintah Daerah Gorontalo yang tidak bersifat nasional mengingat Provinsi Gorontalo memiliki ojol R3 (Bentor).
Dalam orasinya disebutkan bahwa yang memberatkan para driver online adalah bagian potongan aplikasi sebesar 15% namun di daerah gorontalo masi diberlakukan potongan aplikasih 20%.
Dari beberapa tuntutan para ADO terkait tarif dasar batas bawah dan batas atas onlime R2 di daerah gorontalo yang tidak bersifat nasional, ADO juga meminta pihak DPRD dan Pemerintah Provinsi agar memberikan kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi atau BLT kepada ojol baik R2 hingga R4.
“Puluhan personil telah diturunkan kesejumlah titik lokasih unras agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan,”ungkap Kabag Ops Polres Kota Kompol Ryan Dodo Hutagalung saat dikonfirmasi
Ryan Hutagalung menegaskan bahwa pihaknya mengawal jalannya aksi unras tersebut secara humanis. Sehingga massa aksi dapat menyampaikan aspirasinya tanpa terjadi perselisihan.
“Dalam melakukan pengamanan aksi para ADO imi, kami mengendapkan sikap humanis dan untuk pengamanan di prioritaskan di Kantor DPRD Provinsi Gorontalo,” jelas Kompol Ryan
Penulis : Randi
Editor : Jenry
Publish : Karim
