22 September 2024

SIDANG PRANIKAH ANGGOTA POLDA GORONTALO, KAPOLDA : PERBANYAK IBADAH, JAGA NAMA BAIK KELUARGA DAN INSTITUSI POLRI

Badan Pembantu Penasehat, Perkawinan, Perceraian dan Rujukan (BP4R) Biro SDM Polda Gorontalo menggelar Sidang Pranikah bagi 3 personil Polda Gorontalo masing masing AKP Sarengat, Briptu Gamal F. Samauna,SH dan Mohammad F.S. Adiman beserta masing masing pasangannya yang dilaksanakan di Aula Titinepo Jumat (30/09/2022) pukul 14.00 wita.

Sidang tersebut dipimpin langsung Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Hemy Santika,SH,SIK,M.Si dan didampingi Irwasda yang diwakili oleh Auditor Madya TK.III KBP. Hery Susanto,SIK.

Terlihat juga beberapa pejabat utama yang turut menghadiri kegiatan dimaksud seperti Dir Reskrimsus KBP. Taufan Dirgantoro,SIK,MH, Dir Samapta KBP. Teguh H. Wibisono,SIK,M.Si, Kabag Dalpers SDM AKBP. Ade Permana,SIK, Kasubbid Paminal Propam AKBP. Andik Gunawan,SIK, Wakapolres Boalemo Kompol. Okta Rahmansyah,SIK, Pengurus Daerah Bhayangkari,Pejabat Agama Ust. Dr. Rulianto Podungge,Lc,MHI serta perwakilan keluarga personil Polda Gorontalo yang melaksanakan sidang pranikah.

Terlihat agak beda dari biasanya, kali ini sidang BP4R dipimpin langsung jenderal bintang dua yang saat itu juga didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah Gorontalo Ny. Lurie Helmy Santika.

Hal ini adalah bentuk kepedulian perhatian maupun kewajiban seorang pimpinan terhadap anak buahnya memberikan nasihat pranikah secara langsung.

Saat memberi wejangan kepada 3 anggota polri bersama pasangannya, Helmy menyampaikan jika menjalani sebuah rumah tangga bukanlah hal yan mudah, butuh kesabaran dan kerjasama yang baik dalam menjalani bahtera rumah tangga.

Karena lanjut Helmy, tujuan pernikahan adalah dalam rangka meningkatkan iman dan takwa terhadap tuhan yang maha esa.

“Setiap pasangan bisa menyatukan dua keluarga yang berbeda untuk menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah warohmah”.

Helmy juga menambahkan jika kunci dari keharmonisan rumah tanggah adalah dengan menghindari perbuatan KDRT.

_“Masing masing pasangan haruslah saling menutupi kekurangan dan ingat, perbanyak ibadah serta jaga nama baik keluarga serta institusi Polri”,_ucap Helmy.

Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua Bhayangkari Daerah Ny. Lurie Helmy Santika. Ia mengatakan jika menjadi seorang bhayangkari tidaklah mudah. Karena sedapat mungkin harus mampu menjaga harkat martabat seorang suami yang notabene adalah aparat negara.

“Bhayangkari harus mampu menempatkan diri dilingkungan keluarga, masyarakat dan organisasi”.

Lurie juga mengingatkan, sebagai seorang bhayangkari harus mampu mengolah penghasilan suami sebaik mungkin.

“Jangan hidup hedonis, hindari perbuatan yang dapat mencoreng nama baik keluarga dan organisasi”, tutup Lurie.

Sidang berjalan cukup khidmat yang dikahiri dengan nasehat pranikah dari pejabat agama yang di sampaikan oleh Ust. Rulianto.

Mengamini apa yang di sampaikan oleh Ketua Bhayangkari sebelumnya, Rulianto menambahkan jika dalam berumah tangga haruslah dipupuk dengan Cinta dan kasih sayang.

“Semoga dengan petuah ini, dapat menjadi bekal kalian menjalani rumah tangga kedepan, Amiinn”, tutup Rulianto.

Penulis : D01751

Editor : Jenry

Publish : Karim

You may have missed