gorontalo.tribratanews.com Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, Irjen Pol. Helmy Santika, S.H, S.I.K., M.Si, melantik 208 siswa menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan empat orang dinyatakan lulus berprestasi dari pembentukan Bintara Polri, yang dilaksanakan selama 5 bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo.
“Pada hari ini Rabu tanggal 21 Desember 2022 pukul 08.45 WITA pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2022 dengan resmi saya nyatakan ditutup. Dan dengan selesainya pembentukan, maka bertambah juga jumlah personil Polri khususnya Polda Gorontalo yang dapat melaksanakan tugas polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.” ujar Kapolda Gorontalo saat membacakan amanat Kalemdiklat Polri di di lapangan upacara SPN Polda Gorontalo. Rabu (21/12).
Saat ini, para bintara remaja sudah mengucapkan sumpah sebagai anggota Polri, termasuk konsekuensi bila melakukan pelanggaran dan kejahatan, tidak saja sanksi hukum yang diterima, namun juga sanksi disiplin dan kode etik, termasuk sanksi moral.
Kemudian, saudara juga akan ditempatkan diseluruh wilayah indonesia dengan berbagai keberagamannya. “Mari kita rawat dan menjadi perekat keberagaman itu. Jaga soliditas dan sinergitas dengan TNI dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta keutuhan NKRI.” ujar Kapolda Gorontalo.
Secara terpisah disela kegiatan upacara pelantikan, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono S.I.K, menjelaskan, dari 208 yang dilantik hari ini, ada 4 orang menerima penghargaan medali prestasi.
Keempat siswa peraih penghargaan tersebut yaitu masing-masing, Mustaqim H. Parman, S. Kom peraih nilai akademik tertinggi dengan nilai 77,23, merupakan putra dari Husain yang berprofesi sebagai pensiunan Guru.
Berikutnya adalah peraih nilai jasmani kesemaptaan tertinggi Yudha P. Pramudia dengan nilai 87,54, merupakan putra dari Engkos berprofesi sebagai Wiraswasta.
Sedangkan peraih nilai mental kepribadian tertinggi Akbar Rizky P. Muhamad dengan nilai 74,59 merupakan putra dari Agus yang berprofesi sebagai BUMN.
Dan untuk peraih nilai tertinggi unggul A.n Bripda Yudha Wira Sakty dengan nilai 77, 98 merupakan putra dari Samuel yang berprofesi sebagai petani.
“Kembangkan semua ilmu dan ketrampilan yang diperoleh selama di pendidikan, terus berinovasi dan jadilah Polisi yang berprestasi dan humanis,” tambahnya.
Mantan Kapolres Bone Bolango juga menekankan kepada seluruh Bintara baru, agar saat bertugas nantinya, tidak melakukan pelanggaran yang membuat rusak citra Polri.
“Mudah-mudahan saat bertugas nanti tidak ada pelanggaran baik disiplin maupun kode etik. Jadilah Polri yang Presisi yang dicintai masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Nia
Editor : Jenry
Publish : karim
