Kompol Abdul Rahman, S.E selaku Kabag Ops Dit Lantas Polda Gorontalo mengatakan ratusan knalpot tersebut disita karena menimbulkan suara bising dan melanggar UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Ia menyampaikan kegiatan ini merupakan Operasi Patuh Otanaha 2023 yang boleh melakukan penindakan atau tilang secara manual di samping penindakan secara ETLE, ada beberapa prioritas penindakan, yaitu”overload” muatan, kendaraan tanpa pelat nomor, memakai helm tidak SNI, dan knalpot tidak standar.
“Penindakan knalpot tidak standar berdasarkan laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan suara bising knalpot.” kata Kompol Rahman
Kompol Rahman menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran berlalu lintas, disiplin dan taat berlalu lintas. Dimana hal tersebut merupakan modal pertama dalam keselamatan berlalu lintas.
“Perlu diingat, kecelakaan lalu lintas biasanya selalu diawali dengan adanya pelanggaran lalu lintas, Oleh Karena itu kami mengimbau masyarakat untuk selalu menaati peraturan lalu lintas,” ungkapnya
Ia menuturkan ratusan knalpot tidak standar yang disita tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara dipotong memakai gergaji besi.
Penulis : Anisa
Publish : Karim
