Guna mendengar keluhan dan masukan dari masyarakat, Kepolisian Daerah Gorontalo menggelar jumat curhat yang dilaksanakan di Warkop Amal, Jl. Samratulangi Limbah UI, Kota Gorontalo. Jumat 8 September 2023
Kegiatan dengan tema “Pencegahan Permasalahan Miras, Narkoba, Bunuh Diri dan Kebakaran Serta Mengantisipasi Kerawanan Tahapan pemilu 2024” tersebut di hadiri langsung Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH., Irwasda Kombes Pol. Edward P. Sirait., di dampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU), dan dihadiri pihak KPU, Bawaslu, Persatuan Wartawan Indonesia, Partai Politik, serta Mahasiswa.
Dalam acara tersebut selaku narasumber yakni Dir Krimum Kombes Pol. Nur Santiko, SIK., MH., Dir Narkoba Kombes Pol. Witarsa Aji, SIK., SH., MH., dan Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P., SIK., M.T.
Dir Krimum Kombes Pol. Nur Santiko menanggapi masukan dan keluhan masyarakat mengatakan bahwa tugas Polri adalah mengawal dan mengamankan hak-hak masyarakat serta menjaga fasilitas umum. Ia menekankan bahwa polisi bukanlah musuh masyarakat saat menyampaikan pendapat.
“Tindakan pengrusakan aset negara oleh massa aksi adalah tindakan yang melanggar hukum dan harus ditindaklanjuti dengan pembubaran massa aksi jika diperlukan,” ucapnya.
Diskusi juga mengangkat isu terkait masalah miras di Gorontalo. Kombes Pol. Witarsa Aji selaku Dir Narkoba Polda Gorontalo menyatakan, masalah miras tidak hanya berasal dari provinsi tetangga, tetapi juga diproduksi secara lokal dengan menggunakan pohon aren sebagai bahan utama. Polda Gorontalo telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, termasuk pengawasan distributor miras dan sosialisasi tentang penggunaan pohon aren sebagai gula aren yang dapat digunakan dalam berbagai usaha masyarakat kecil.
”Sejak Januari hingga saat ini, Polda Gorontalo dan Polres jajaran telah berhasil menangani 110 kasus dan memusnakan 34 Ton miras, serta membuat program Kampung bebas Narkoba. Ini mencerminkan keberhasilan langkah-langkah pencegahan yang telah diambil,” ujarnya
Ditempat yang sama Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro menghimbau kepada seluruh masyarakat Prov. Gorontalo agar bijak dalam menggunakan media sosial.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan foto kasus bunuh diri dan berita palsu (hoax) ataupun berita – berita yang diambil dari satu pihak karena dapat menyebabkan perpecahan di Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.
Penulis : Arman
Publish : Karim
