21 September 2024

Tim Sahli Kapolri dan Divkum Polri Berikan Sosialisasi Penyegaran HAM Terhadap Anggota Polda Gorontalo

Tribratanews.polri.go.id – Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M bersama Sahli Sospol Kapolri Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H. selaku ketua tim sosialisasi, Menghadiri Sekaligus Membuka Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Penyegaran Pemahaman Hak Asasi Manusia (HAM) Bagi Anggota Polri Polda Gorontalo Oleh Tim Sahli Kapolri dan Tim Divkum Polri. Kamis(26/10/2023).

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif dari Bapak Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) yang telah mengutus tim ahli untuk memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai HAM kepada seluruh personel Polri di Polda Gorontalo.

“Dalam penyambutan kali ini, tak lupa saya menghaturkan terima kasih kepada Bapak Kapolri dan Kadivkum Polri yang telah menugaskan ketua tim dan rombongan untuk melaksanakan sosialisasi guna memberikan wawasan pengetahuan sekaligus pencerahan bagi seluruh personel Polri Polda Gorontalo terkait penyegaran HAM,” ujar Kapolda.

Dalam konteks penegakan hukum dan perlindungan HAM di Indonesia, Polri memiliki pedoman internal, yaitu Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar HAM dalam Penyelenggaraan Tugas Polri. Namun, pelaksanaan tugas Polri semakin kompleks dengan berbagai tantangan, terutama dalam menghadapi dinamika dan kebijakan politik yang cepat berubah, yang dapat mempengaruhi keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Saat ini kita sudah memasuki masa pentahapan Pemilu 2024 yang ditandai dengan dimulainya pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2023-2024. Tentunya dinamika dan kebijakan politik yang sangat cepat berubah memberikan kontribusi terhadap eskalasi gangguan kamtibmas, yang menjadi tugas Polri. Disamping itu, Polri juga harus melaksanakan tugas rutin, pelayanan masyarakat, dan mengantisipasi berbagai kejadian menonjol lainnya seperti terorisme, bencana alam, dan lain-lain,” ungkap Yoyol.

Terkait dengan beberapa insiden kekerasan yang melibatkan anggota Polri dalam penanganan kerusuhan massa di beberapa daerah, Kapolda menekankan bahwa hal ini telah merusak kredibilitas dan citra Polri di mata masyarakat, serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Oleh karena itu, Polri harus segera mengatasi isu-isu ini dengan serius dan perhatian yang mendalam.

Pimpinan Polri saat ini terus berupaya maksimal untuk menindaklanjuti hal tersebut melalui optimalisasi program transformasi menuju Polri yang presisi. Salah satu fokus dari transformasi tersebut adalah pengelolaan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul di era Polisi 4.0. Kapolda menyebut bahwa hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga kredibilitas dan citra Polri di mata masyarakat.

Diakhir sambutannya Kapolda berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pencerahan kepada seluruh peserta sosialisasi, Dengan demikian semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik, serta selalu memperhatikan hak asasi manusia demi mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Gorontalo.

Penulis : Alan

Publish : Karim

You may have missed