gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Kamis (23/11) bertempat di ruang Rupatama Polda Gorontalo, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M, menerima secara langsung kunjungan dari Ketua dan anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo.
Dalam Kesempatan tersebut juga turut dihadiri oleh pejabat utama Polda Gorontalo, serta Kapolres di jajaran Polda Gorontalo.
Agenda kunjungan komisi 1 kali ini difokuskan pada dua isu utama, yakni pengamanan pemilu dan Pemilukada, serta pemberantasan minuman keras (miras).
Dua hal ini menjadi isu krusial, mengingat pelaksanaan pemilu berpapasan dengan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang selalu diidentikan dengan miras.
Terkait kunjungan ini, AW Thalib saat dihadapan awal media menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi respon Komisi I atas situasi Kamtibmas yang sekarang ini, apalagi memasuki Pemilu 2024.
“Kunjungan ini menjadi respon kami atas situasi Kamtibmas. Kehadiran kami ke Polda Gorontalo tidak lain untuk mendorong pihak kepolisan untuk memaksimalkan pengawasan dan pengamanan,” Ungkap AW. Thalib.
Kekahawatiran komisi 1 semakin memuncak ketika Polda mengungkap fakta bahwa pihaknya dalam satu hari mampu menyita sekitar 1,5 ton miras. Angka ini mengindikasikan bahwa Provinsi Gorontalo tengah menghadapi darurat minuman beralkohol.
Bahkan, dalam sebulan Polda Gorontalo mampu mengamankan atau menyita lebih dari 45 ton miras, yang menjadikan provinsi Gorontalo sebagai salah satu daerah dengan peredaran dan konsumsi miras tertinggi di Indonesia. Dimana ini juga menjadi pemicu meningkatnya tindak kriminalitas yang ada di provinsi Gorontalo.
Merespon harapan komisi 1, Dalam dialog yang konstruktif, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, menyampaikan kesiapan Polda Gorontalo dalam mengamankan berbagai tahapan pemilu melalui Operasi Mantap Brata 2024.
Program ini dikatakan Kapolda, telah telah disebar ke berbagai struktur pelaksana pemilu, menjangkau wilayah provinsi, kabupaten-kota, bahkan hingga tingkat proses pelaksanaan pemilu di TPS, dijamin keamanannya oleh Polda Gorontalo.
