gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, MM menghadiri rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah diperluas dalam rangka membahas kesiapan pengamanan kampanye rapat umum/kampanye terbuka dan perkembangan stabilitas harga bahan pokok masyarakat.
Rapat Forkopimda yang berlangsung di aula rumah jabatan Gubernur, Senin (22/1/2024), yang dihadiri Pj. Gubernur Gorontalo, Danrem 133/nw serta unsur Forkopimda lainnya lainnya.
Berdasarkan peraturan KPU Nomor 15 tahun 2023, jadwal kampanye Pemilu 2024 dimulai dari tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sementara untuk proses kampanye terbuka berlangsung berlangsung mulai tanggal 21 Januari hingga 10 Februari 2024.
“Oleh karena itu ingin saya sampaikan, pertama, adalah penempatan seluruh unsur pemerintahan yang ada di Provinsi Gorontalo untuk memastikan pelaksanaan kampanye yang sudah semakin meningkatkan intensitas politiknya. Kita harus memastikan tetap terlaksana secara keseluruhan dan kita akan terus memadukan perkembangan di lapangan,” ujar Ismail saat membuka rapat.
Sesuai dengan tema yang dibahas dalam rapat ini, Kapolda Gorontalo menyampaikan bahwa jadwal pelaksanaan kampanye rapat umum di Provinsi Gorontalo setiap Paslon dibagi dalam waktu 6 hari. Paslon nomor urut 1 di atur pada tanggal 23, 26, 29 Januari, serta tanggal 1, 4 dan 7 Februari. Paslon nomor urut 2 pada tanggal 21, 24, 27, 30 Januari juga tanggal 2 dan 5 Februari. Untuk Paslon nomor urut 3 mendapatkan jadwal di tanggal 22, 25, 28, 31 Januari dan tanggal 3 serta 6 Februari.
“Tanggal ini jelas sudah diatur. Tapi memang jadwal pelaksanaannya di Gorontalo sendiri hanya sampai 7 Februari. Karena tanggal 8 – 10 Februari itu dipusatkan di daerah Jawa, yaitu DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dan khusus untuk kampanye lokal, izin dan pemberitahuannya cukup dari Polda Gorontalo. Tapi kalau seandainya Pasangan Capres dan Cawapres 1,2,3 ini hadir langsung, maka SPT nya langsung dari Mabes Polri, ke Kepala Daerah dan lainnya,” ujar Kapolda.
Untuk mekanisme keamanan nanti, orang nomor satu di Polda Gorontalo itu menyampaikan Polda Gorontalo telah menyiapkan gabungan personel dari Polda dan Polres jajaran yang akan melakukan pengamanan dan pengawalan demi lancarnya kegiatan.
“Dalam tahapan kampanye terbuka nanti, pihak Polda Gorontalo dan Polres jajaran akan melakukan pengamanan terbuka maupun tertutup, dengan memperhitungkan potensi kerawanan terutama apabila dihadiri oleh Paslon Capres/Cawapres serta Tim kampanye pusat,” pungkasnya.
