gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Keberadaan anjing pelacak atau unit K-9 sangat membantu polisi dalam melaksanakan tugas penyelidikan dan keamanan. Tak sembarang anjing dipilih untuk menjadi unit K-9, perlu proses seleksi dan latihan khusus untuk membentuk kemampuan anjing tersebut.
Untuk mengasah kemampuan satwa, Unit K-9 Samapta Polda Gorontalo menggelar latihan bagi anjing pelacak di lingkungan Mapolda Gorontalo, Senin (20/05).
Direktur Samapta Polda Gorontalo Kombes Pol. Moh. Zamroni, SIK, menjelaskan bahwa tugas unit K-9 dibagi menjadi empat jenis, pelacakan narkoba, pelacakan bahan peledak, pelacakan kriminal umum, dan pengendalian massa (dalmas).
KBP Zamroni juga menekankan pentingnya latihan harian agar kemampuan anjing tidak menurun. Karena tugas yang beranekaragam, latihan yang diberikan pun berbeda-beda. “Seperti halnya kali ini, satwa dilakukan latihan penciuman untuk mencari bahan narkotika dengan metode point to point,” ujarnya.
Latihan ini bertujuan untuk melatih kemampuan satwa dalam mendeteksi narkotika, terutama saat bertugas di lapangan.
“Ke depan, tantangan tugas akan semakin berat. Oleh karena itu, kegiatan rutin personel unit satwa dalam membantu tugas pokok kepolisian akan terus ditingkatkan,” pungkasnya.
Latihan yang intensif ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan deteksi anjing pelacak, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam upaya pemberantasan narkotika di wilayah Polda Gorontalo.
