20 September 2024

Jelang HUT Bhayangkara Ke-78, Polda Gorontalo Gelar Tradisi Penyerahan Air Suci

Polda Gorontalo menggelar upacara tradisi penyerahan air suci yang akan digunakan pada prosesi pencucian panji-panji Polri pada upacara pemuliaan nilai – nilai Tribrata tingkat Mabes Polri bertempat di lapangan Mapolda Gorontalo. Jumat, (7/6).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolda gorontalo Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H. diikuti oleh Wakapolda Gorontalo, Irwasda, pejabat utama serta personel dan ASN Polda Gorontalo.

Kapolda Gorontalo dalam amanatnya menyampaikan bahwa tidak lama lagi kita memperingati hari bhayangkara ke 78 tahun 2024, salah satu bentuk kegiatan internal yang dilaksanakan adalah pencucian pataka atau pemurnian nilai–nilai luhur Tribrata dan sesuai dengan rencana, Mabes Polri melaksanakan kegiatan tersebut dengan mengambil air suci dari unsur kewilayahan dalam hal ini dari masing–masing polda jajaran.

”Untuk Polda Gorontalo proses pengambilan air suci dilaksanakan oleh 40 personel dari seluruh satker yang ada di Mapolda dan diambil dari air terjun yang berlokasi di gunung Botu Besiul, Desa Mootinelo Timur, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo untuk selanjutnya akan kita kirimkan ke Mabes Polri sebagai air suci yang berasal dari Polda Gorontalo”, ujarnya

Lebih lanjut Irjen Pol Pudji mengungkapkan, jika kita mengambil makna dari pemurnian nilai–nilai luhur Tribrata dapat kita simpulkan bahwa, Tribrata merupakan satu kata yang memiliki arti tiga azas kewajiban dengan demikian Tribrata menjadi pedoman hidup setiap anggota Polri. Sehingga nilai Tri Brata tidak lagi menggambarkan atau berisi niat, kaul atau asas, namun secara riil rumusan pemaknaan baru tri brata berisi pernyataan-pernyataan yang lebih menggambarkan secara konkrit nilai dasar dan filosofi tugas pengabdian setiap anggota polri dalam menjawab tuntutan dan harapan masyarakat modern.

“nilai-nilai yang terkandung didalam Tribrata merupakan satu kesatuan yang utuh yang tersusun secara hirarkis dan saling mengontrol, agar setiap nilai tidak membias dari makna yang sesungguhnya. Adapun nilai-nilai tersebut adalah: berbhakti, bertaqwa, menjunjung tinggi kebenaran, menjunjung tinggi keadilan, menjunjung tinggi kemanusiaan, sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta keikhlasan. Nilai-nilai tersebut harus mengkristal ke dalam diri setiap anggota Polri yang sekaligus menjadi cerminan jati dirinya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, penegak hukum, dan pemelihara kamtibmas untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban”, ungkapnya.

Kapolda Gorontalo berharap semangat Bhayangkara yang tetap berkobar di hati setiap anggota kepolisian, semangat tersebut akan terus melekat dan mewarnai tindakan seluruh anggota kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di Provinsi Gorontalo serta semakin terjalin harmoni antara polisi dan masyarakat dan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Penulis : Alex

You may have missed