gorontalo.tribratanews.com – Upaya evakuasi korban longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, terus dilakukan oleh Tim SAR Polda Gorontalo bersama Basarnas pada hari kedua, Senin (08/07/2024). Longsor yang terjadi akibat hujan deras tersebut telah menyebabkan beberapa rumah tertimbun dan sejumlah warga dilaporkan hilang.
Tim SAR Polda Gorontalo yang dipimpin oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H, bekerja sama dengan TNI dan Basarnas Gorontalo, dikerahkan sejak hari pertama kejadian untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.
“Tim kami bekerja tanpa henti untuk memastikan semua korban bisa ditemukan dan dievakuasi dengan selamat. Kami juga berkoordinasi dengan pihak TNI, Basarnas dan pemerintah daerah untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar,” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K.,.
Proses evakuasi tidaklah mudah. Kondisi medan yang terjal dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan utama bagi tim penyelamat. Material longsor yang tebal dan luasnya area yang terdampak juga memperlambat proses pencarian.
“Kami menghadapi tantangan besar, terutama karena medan yang sulit diakses dan cuaca yang masih tidak bersahabat. Namun, semangat kami tidak surut. Kami akan terus bekerja keras untuk menemukan dan menyelamatkan korban,” tambah Desmont.
Selain Tim SAR dan Basarnas, masyarakat setempat juga turut serta membantu proses evakuasi. Pemerintah daerah Kabupaten Bone Bolango telah menyiapkan posko darurat dan memberikan bantuan logistik kepada tim penyelamat serta para korban yang terdampak bencana.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat dan pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan penuh. Kerjasama ini sangat penting untuk mempercepat proses evakuasi dan memberikan bantuan yang diperlukan bagi para korban,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim evakuasi masih terus berusaha mencari dan menyelamatkan korban yang tertimbun longsor. Doa dan harapan masyarakat Gorontalo menyertai upaya keras para petugas di lapangan.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar semua korban bisa ditemukan dengan selamat dan proses evakuasi berjalan lancar,” tutup mantan Wadir Lantas Polda Gorontalo.
