gorontalo.tribratanews.com – Dalam upaya penyelamatan dan evakuasi korban longsor di lokasi tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Samapta Polda Gorontalo mengerahkan unit K-9 untuk mempercepat proses pencarian. Insiden longsor yang terjadi pada Minggu (06/07/2024) ini memerlukan penanganan cepat dan tepat mengingat kondisi medan yang sulit dan adanya korban yang masih tertimbun.
Unit K-9 Samapta Polda Gorontalo, yang dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam pencarian dan penyelamatan, langsung diterjunkan ke lokasi bencana.
Direktur Samapta Polda Gorontalo Kombes Pol. Moh. Zamroni, SIK, menjelaskan bahwa anjing pelacak telah dilatih khusus untuk situasi darurat seperti ini.
“Satwa K-9 kami dilatih untuk berbagai situasi, termasuk pencarian korban di area bencana. Kemampuan penciuman mereka yang tajam sangat membantu dalam menemukan korban yang tertimbun material longsor,” ujarnya.
Setibanya di lokasi, tim K-9 segera memulai pencarian dengan menyisir area yang terdampak longsor. Anjing pelacak dengan sigap mendeteksi keberadaan korban di bawah puing-puing. Berkat kemampuan mereka, beberapa korban berhasil ditemukan lebih cepat, memungkinkan tim SAR untuk segera melakukan evakuasi.
“Proses evakuasi menjadi lebih efisien dengan keterlibatan K-9. Mereka mampu mendeteksi keberadaan korban di area yang sulit dijangkau oleh manusia,” tambah Zamroni.
Evakuasi ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Samapta Polda Gorontalo, tim SAR, dan berbagai pihak terkait.
Kapolda Gorontalo melalui Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K., menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim yang terlibat dalam proses evakuasi ini.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana ini. Semangat gotong royong dan solidaritas yang ditunjukkan sangat luar biasa,” ujar Desmont.
pandi
