gorontalo.tribratanews.com – Operasi Patuh Otanaha 2024 terus berlangsung dengan fokus utama meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas di kalangan masyarakat. Pada hari Minggu (21/7), Polda Gorontalo menggelar operasi untuk menindak pengendara yang menggunakan knalpot brong, yang kerap menjadi sumber polusi suara dan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar.
Kasatgas Preemtif Ipda Lukman Djafar Mora, menyatakan bahwa penggunaan knalpot brong tidak hanya melanggar peraturan lalu lintas, tetapi juga meresahkan warga. “Knalpot brong ini sangat mengganggu, terutama di kawasan pemukiman dan jalan-jalan utama. Suara bising yang dihasilkan tidak hanya mengganggu ketenangan, tetapi juga berpotensi memicu kecelakaan,” ujarnya.
Operasi ini juga disertai dengan sosialisasi mengenai dampak negatif penggunaan knalpot brong. Petugas memberikan pemahaman kepada pengendara tentang pentingnya menggunakan knalpot standar yang tidak hanya lebih aman, tetapi juga ramah lingkungan. Selain itu, mereka juga mengingatkan pengendara mengenai pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas lainnya demi keselamatan bersama.
Banyak warga yang menyambut baik operasi ini. Salah satu warga yang tinggal di kawasan yang sering dilewati kendaraan berknalpot brong, merasa lega dengan tindakan tegas dari kepolisian. “Suara knalpot brong sangat mengganggu, terutama saat malam hari. Saya sangat mendukung operasi ini, semoga bisa membuat kita lebih tenang,” ungkapnya.
Operasi Patuh Otanaha 2024 akan terus digelar hingga akhir bulan dengan fokus pada berbagai pelanggaran lalu lintas lainnya. Polda Gorontalo berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.
“Dengan adanya operasi ini, kami berharap masyarakat lebih disiplin dan sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kami juga mengimbau kepada para pengendara untuk selalu mematuhi aturan demi kebaikan bersama,” tutup Ipda Lukman.
