gorontalo.tribratanews.com – Memasuki hari ke-13 Operasi Patuh Otanaha 2024, petugas di lapangan semakin mengedepankan pendekatan persuasif dalam menangani pelanggaran lalu lintas. Pada Sabtu (27/07/2024), petugas lebih banyak memberikan blanko teguran dibandingkan tindakan tilang kepada para pengendara yang melanggar aturan.
Dijelaskan Kasatgas Gakkum Ops Patuh Otanaha 2024, IPTU Alifia Septiana Harin Selvani, S.Tr.K., Pendekatan ini diambil sebagai langkah edukatif untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengendara terhadap peraturan lalu lintas. Dengan memberikan teguran tertulis, petugas berharap dapat mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati dan disiplin di jalan.
“Tujuan utama dari Operasi Patuh Otanaha adalah untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Dengan memberikan teguran tertulis, kami berharap pengendara akan lebih sadar akan kesalahan mereka dan tidak mengulanginya di masa mendatang,” ujarnya.
Ditambahkan Alifia, sejumlah pelanggaran yang sering ditemui antara lain tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalu lintas, dan menggunakan ponsel saat berkendara. Teguran tertulis yang diberikan mencantumkan jenis pelanggaran dan saran perbaikan agar pengendara dapat memperbaiki kesalahan mereka.
Operasi Patuh Otanaha 2024 akan terus berlangsung dengan fokus pada pendekatan yang lebih humanis dan edukatif. Diharapkan, melalui upaya ini, tingkat kepatuhan pengendara terhadap peraturan lalu lintas akan meningkat, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman di Gorontalo.
