gorontalo.tribratanews.com – Polda Gorontalo, Memasuki masa pensiun anggota Polri dan PNS Polri dilingkup Polda Gorontalo dan Polres jajaran, Biro SDM Polda Gorontalo menggelar pembekalan dan pelatihan keterampilan di gedung Jabal Uhud Mes Haji Kota Gorontalo, Selasa (24/09).
Pelaksanaan pembekalan dan pelatihan keterampilan ini sendiri dibuka langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H dengan didampingi oleh Irwasda Polda Gorontalo Kombes Pol. Rudi Haryanto, S.I.K., dan perwakilan dari PT. BTPN Tbk, serta dihadiri juga oleh Pejabat Utama Polda Gorontalo, perwakilan dinas perikanan dan kelautan, dan para peserta latihan keterampilan.
Kapolda Gorontalo saat menyampaikan sambutaanya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pimpinan Polri kepada seluruh personel yang akan memasuki masa pensiun agar memiliki kesiapan dalam menghadapi masa purna tugas dari dinas kepolisian.
“Masa purna bakti atau masa pensiun adalah merupakan babak baru bagi seorang abdi negara yang telah meninggalkan atribut kesatuan untuk kemudian kembali ke-lingkungan masyarakat. Pada masa itu, tentunya para peserta akan mengalami banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari, seperti berkurangnya kesibukan yang biasa dilakukan selama bertugas serta hilangnya identitas kesatuan yang telah melekat pada diri para peserta sekalian. Sehingga, jika kita tidak me-manage masa pensiun dari sekarang, maka dikhawatirkan nantinya akan mengalami banyak kesulitan dalam menjalaninya,” pungkasnya.
Dikesempatan tersebut juga, Kapolda menjelaskan, nantinya para peseta akan diberikan materi pembekalan tentang menata masa pensiun yang hebat maupun penguatan mindset wirausaha yang dilanjutkan dengan pengetahuan dunia agribisnis peternakan mulai dari pemilihan calon ternak, perawatan dan pemasarannya serta pembibitan, pengolahan dan pemasaran budidaya ikan air tawar yang nantinya akan langsung dipraktekkan di lokasi pembibitan.
“Melalui kegiatan pembekalan dan latihan keterampilan ini, diharapkan para personel dan Pns Polri yang akan memasuki masa purna bakti telah siap secara mental dan spiritual serta dapat termotivasi untuk mengisi waktu dengan melakukan kegiatan yang positif dan produktif serta menghindari terjadinya post power syndrome pada masa pensiun,” imbuhnya.
