gorontalo.tribratanews.com – Pasca gempa bumi yang melanda wilayah Gorontalo yang berkekuatan 6,4 magnitudo pada hari Selasa (24/09) dini hari kemarin. Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T, menegaskan kepada masyarakat untuk tidak khawatir secara berlebihan dan tidak mudah percaya dengan isu-isu terkait tsunami yang beredar di masyarakat. Hingga saat ini, belum ada peringatan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait adanya potensi tsunami di wilayah tersebut.
“Kami mengimbau warga untuk tetap tenang dan waspada, serta tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, terutama mengenai tsunami. Hingga saat ini, BMKG tidak mengeluarkan peringatan tsunami, jadi warga tidak perlu panik,” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo.
Polri meminta masyarakat agar hanya mempercayai informasi resmi dari pihak berwenang seperti BMKG, dan menghindari penyebaran informasi yang tidak jelas sumbernya yang hanya akan menambah kepanikan. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan BPBD untuk memastikan bahwa penanganan pasca-gempa berjalan dengan baik.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah dan pihak terkait. Jika ada informasi penting, kami akan segera menyampaikannya kepada publik,” tambahnya.
Dengan situasi yang masih terkendali, Polri berharap masyarakat Gorontalo dapat tetap menjalankan aktivitas dengan waspada namun tanpa panik.
