21 September 2024

Kabid Dokkes : Waspada Penyakit Difteri

Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Jumat 29/12 pukul 07.00 wita , di lapangan Apel Mapolda Gorontalo Kabid Dokkes Polda Gorontalo Drg. Waloeja memimpin apel pagi dan memberikan Sosialisasi kepada seluruh anggota Polda Gorontalo tentang Pencegah & Penanggulangan Wabah Penyakit Difteri.

“Penyakit Difteri saat ini menjadi topik yang hangat diberbagai media bahkan saat ini  sudah dikatakan KLB ( Kejadian Luar Biasa ). Dikatakan KLB karena mengingat Indonesia sdh lama terbebas dan tidak ditemukan penderita difteri dan di tahun 2017 dibeberapa Provinsi ditemukan penderita dengan difteri,  yang terbanyak ditemukan di Jawa Timur, Jawa Barat, DKI, Banten . Penyakit ini sangat menular dan  dapat menyebabkan kematian.” kata Drg. Waloeja.

Penyakit ini disebabkan oleh Corynebacterium Difteri. Gejala awal tidak spesifik, seperti influensa biasa yaitu: demam tdk tinggi, nafsu makan turun, lesu, nyeri menelan dan tenggorok, sekret/lendir hidung kuning dan bisa disertai darah namun memiliki tanda khas berupa selaput putih keabu abuan ditenggorok atau hidung bisa berlanjut bengkak di leher

Penularannya  melalui air liur/dahak dari bersin atau batuk penderita . jelas Drg Waloeja.

Selanjutnya untuk mencegah terserangnya penyakit tersebut Kabid Dokkes di depan seluruh anggota memberikan tips antara lain menjaga kebersihan lingkungan, jangan menggunakan alat makan/minum/tiup bekas dipakai penderita dan belum dicuci bersih, segera periksa ke RS bila ada keluarga serumah atau teman dekat menderita difteri.  untuk Pencegagan utama yaitu dengan  melakukan imunisasi sesuai umur dan jadwal Kemenkes sbb : 1). umur 1-19 th wajib imunisasi 2) kurang dari 1 th 3x imunisasi yaitu 0-1 bln- 6 bln 3) usia 5 th 2x . 4) anak usia sekolah yaitu ; kelas 1, kelas 3 dan kelas 3 atau kelas 5 . 5) imunisasi berikutnya  diulang setiap 10 tahun,” tutup Drg Waloeja.

Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo memberikan keterangan bahwa terkait isu wabah Difteri yang terjadi dari internal Polda Gorontalo sudah melakukan berbagai upaya diantaranya Bid.Dokkes sesuai petunjuk Pus Dokkes Polri telah mensosialisasikan kepada jajaran berbentuk jukrah terkait apa itu penyakit difteri, penyebabnya, gejala awal hingga upaya pencegahannya, sehingga diharapkan tidak menimpa kepada personel Polri jajaran Polda Gorontalo dan keluarganya.

selain melalui TR, juga telah dilakukan penyuluhan langsung kepada seluruh anggota yang dilakukan oleh Urdokkes Polres dengan mengajak serta Dokter Mitra yang ada di masing-masing Kabupaten dan Kota,kata Wahyu.

Bahkan kedepan menurut Kabid Dokkes akan dilakukan imunisasi mandiri untuk personel dan keluarga usia dewasa khususnya yg mobilitas tinggi atau bertugas ke daerah endemi/ada KLB difteri spt DKI, Jabar, tambah Wahyu.

Dan untuk  anak usia sekolah imunisasinya menurut penjelasan dari Drg Waloeya, kerjasama dengan Dinkes melalui puskesmas, sekolah dan untuk saat ini kasus Difteri  masih belum ditemukan di Gorontalo, Mari kita jaga pola hodup sehat agar kita terbebas dari serangan berbagai macam penyakit termasuk diantaranya Difteri, tutup wahyu.

Penulis         : Wahyu Tri Cahyono

Editor           : Alfian

Publish         : Fandi

You may have missed