Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Senin (08/01/2018), Kapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Rachmad Fudail, MH memberikan Arahan kepada seluruh personil Polda Gorontalo, dalam apel pagi yang di ikuti oleh Wakapolda Gorontalo, Kombes Pol. Drs. Eko Sukriyanto, Para PJU Polda Gorontalo, Para Pamen, Pama, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil Polda Gorontalo.
Pada Kesempatan tersebut Kapolda meminta kepada para danton untuk melaporkan kehadiran anggota yang hadir saat ini kepada pawas. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan serta kehadiran anggota yang peduli dalam setiap pelaksaan tugas dan apel setiap saat.
Dalam kesempatan ini juga Kapolda mengharapkan kepada seluruh personil Polda Gorontalo dan jajaran untuk bekerja yang profesional, guna menunjang kinerja khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Disamping itu pula Kapolda menyampaikan bahwa tantangan tugas kita semakin berat, untuk itu mari kita lebih merubah diri menuju yang lebih baik.
Pada apel pagi ini juga Kapolda memberikan Apreasi kepada anggota yang masih tetap terjaga dan konsisten dengan tugas – tugas yang di emban, serta dapat mengukur sejauh mana pengabdian kita terhadap tugas – tugas Kepolisian khususnya dalam melaksanakan tugas di Polda Gorontalo.
“Ditahun 2018 ini banyak tugas berat yang dihadapi, terutama kesiapan kita menghadapi pilwako dan pilkada, tentunya ini harus diperhatikan secara khusus untuk mengamankannya”, tegas Kapolda.
Mengakhiri sambutannya, Kapolda meminta kepada para kasatker untuk dicek bagi anggota yang sudah tidak mau kerja, hentikan gajinya, karena jangan sampai mereka punya niat untuk melakukan kejahatan yang dapat merugikan institusi Polri.
Terkait arahan Kapolda tentang harapan anggota lebih profesioanal, Kabid Humas Polda Gorontalo Akbp Wahyu Tri Cahyono SIK menambahkan bahwa, tantangan tugas Polri ke depan semakin berat dan masyarakat yang dihadapi juga semakin kritis, maka tentu harus diimbangi dengan personel Polri yang mumpu, dengan kata lain profesional.
“Tuntutan personel untuk terus menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan semakin digencarkan bahkan untuk saat ini dengan adanya syarat penyidik Polri harus sarjana, maka sudah dibuka pendidikan SIP sus penyidik yang berlatar belakang sarjana, semua itu untuk memenuhi ketentuan PP 58 tahun 2010 bahkan kalau diperhatikan dengan meningkatnya kejahatan cyber, serta penyalahgunaan medsos yang dapat berdampak Kamtibmas, Polri juga sudah mulai merekrut sarjana-sarjana komputer dan multimedia, semua itu untuk menghadapi ancaman yang semakin berat, maka dari itu Bapak Kapolda selalu meminta kepada jajarannya untuk terus belajar dan belajar meningkatkan kemampuan agar siap menghadapi tantangan yang terjadi di jaman sekarang ini”, kata Wahyu.
Penulis : Halim
Editor : Fandi
Publish : Fandi
