Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Sabtu (20/01/2018) pukul 08.30 wita Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Drs.Rachmad Fudail,MH, melaksanakan Upacara penutupan kegiatan latihan pembinaan tradisi dan latihan kemampuan Brimob bagi tamtama remaja berjumlah 32 orang personil, yang di ikuti oleh PJU Polda Gorontalo bersama pasukan Brimob Polda Gorontalo.
Pada kesempatan ini Kapolda Gorontalo memberikan arahan kepada para peserta upacara bahwa tradisi Brimob yang sudah ada dikembangkan dikesatuan karena tradisi brimob lain dengan tradisi yang lain. “jelasnya”
Pelaksanaan tradisi ini sangat penting untuk membangun semangat bagi Polri khususnya Brimob karena hal ini merupakan suatu budaya untuk mendapatkan identitas dari pada Brimob itu sendiri terutama dalam disiplin dan tertib dalam melaksanakan tugas.
Seorang anggota Brimob harus punya jiwa korsa dari sabang sampai merauke karena lambang teratai itu diterapkan karena brimob tidak akan pernah surut dimana pun, hal ini harus dipahami, karena ini tidak lepas dari perjuangan bangsa yang dilakukan Moh.yasin bahwa polisi adalah istimewa memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “ungkapnya”
Disamping itu Kapolda menyampaikan bahwa Anggota brimob sabar tidak pernah menjual. “tegasnya”
Untuk itu Kapolda menekankan bahwa tradisi itu dikembangkan terus sehingga ada rasa kembanggaan tersendiri.
Seorang Brimob itu harus mematuhi perintah karena itu adalah kehormatan dan jati diri kita.
Brimob adalah satuan pemukul untuk membantu masyarakat karena Brimob mempunyai peralatan tersendiri.
Menyikapinya ditekankan bahwa seorang anggota Brimob harus mempungai Loyalitas pimpinan kalau tidak jangan dikatakan dia Brimob. “tegas Kapolda”
Kapolda menekankan kepada seluruh anggota khususnya Anggota Brimob untuk bangun soliditas sesama fungsi, soliditas bersama TNI dan Polri, untuk membangun satu kekeluargaan dengan satu persaudaraan yang baik.
Terkahir beliau menyampaikan kepada anggota Brimob harus kuasai medan yang ada di Gorontalo, dan meminta kepada Dansat Brimob untuk melaksanakan latihan di luar sehingga anggota menguwasai benar tempat tugas wilayahnya kalau perlu laksanakan latihan bersama diluar daerah Gorontalo supaya anggota Brimob lebih siap dalam mengamankan daerah sewaktu – waktu di butuhkan untuk mengamankan masyarakat.
Setelah memberikan arahan Kapolda mengucapkan terima kasih kepada seluruh Instruktur,pelatih,Kolat,pemilik lahan yang digunakan untuk latihan yang telah membantu terselenggaranya latihan ini serta mengucapkan selamat bergabung kepada para peserta dengan kesatuan baru dengan harapan bahwa harus bangga terus berlatih dan jangan pernah bosan sesuai Moto latihan Brimob” tiada hari tanpa latihan ” serta Moto pengabdian ” Sekali Melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil, dan jiwa ragaku Demi Kemanusiaan. “tutup Kapolda”
Dalam kegiatan ini Kabid Humas Polda Gorontalo Akbp Wahyu Tri Cahyono, SIK menjelaskan bahwa Tradisi Orientasi latihan ini adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Personil dalam rangka menanamkan jiwa dan semangat juang yang tinggi serta menumbuh kembangkan jiwa Korsa sebagai personil Korps Brimob Polri baik di dalam maupun di luar lingkungan sat Brimob.”jelasnya”
Penulis : Halim
Editor : Mulyono
Publish : Firdha
